Penjelasan Lengkap dan Fakta Teknik Pernapasan Petir di Seri Anime Manga Demon Slayer

Dan jika serangan ini diteruskan, tubuh musuh bisa saja hancur karena gelombang kejut sekaligus kekuatan petir yang digunakan. 

Dan ciri khas dari serangan Teknik Pernapasan Petir adalah luka seperti retakan atau liukkan sambaran petir yang membuat tubuh musuh hancur perlahan-lahan. 

BACA JUGA:Spoiler Alert! Ini Dia Daftar Pengguna Senjata Kaiju Baru di Anime Kaiju No. 8 Season 2: Unit 3 Panen Besar!

BACA JUGA:Crossover Epik! Apa Jadinya Kalau Hoshina Soshiro dari Kaiju No. 8 Pindah ke Anime Demon Slayer?

7. Honoikazuchi no Kami 

Secara harfiah bentuk ini diartikan sebagai Flaming Thunder God atau Dewa Petir yang Membara dan bentuk serangan yang diciptakan sendiri oleh Zenitsu. 

Dalam bentuk ketujuh ini, Zenitsu menggunakan kecepatan yang menyilaukan mata untuk melancarkan hanya satu tebasan yang sangat tajam. 

Mirip bentuk pertama, hanya saja bentuk terkahir ini menghasilkan visual berupa naga tradisional Jepang dalam bentuk petir berwarna kuning. 

Dalam legenda Jepang, Honoikazuchi no Kami adalah salah satu dari delapan dewa petir yang lahir dari tubuh Izanami di Yomi atau Dunia Bawah. 

BACA JUGA:Fakta Menarik Edward Serfence dari Anime Wistoria Wand and Sword: Ternyata Dia Peduli pada Will!

BACA JUGA:Misteri Kuil Jahat si Raja Kutukan! 10 Hal Menarik Domain Expansion Malevolent Shrine di Anime Jujutsu Kaisen

Fun fact, dalam seri anime manga Demon Slayer pengguna Teknik Pernapasan Petir hanya ada tiga, yaitu Kuwajima Jigoro, Agatsuma Zenitsu, dan Kaigaku. 

Teknik ini adalah teknik pernapasan kedua yang digunakan oleh seorang iblis selain Teknik Pernapasan Bulan. 

Dan kemungkinan teknik ini juga teknik “dasar” setelah Teknik Pernapasan Matahari sejak era Sengoku di mana teknik turunannya adalah Teknik Pernapasan Suara. 

Dalam masa Sengoku, pengguna Teknik Pernapasan Petir menggunakan haori dengan uroko atau motif yang sama persis seperti yang Zenitsu gunakan. 

Sumber: