Harga Gas LPG 3 Kg Naik, Pemkab Pekalongan Giatkan Pantauan Gas Melon

Harga Gas LPG 3 Kg Naik, Pemkab Pekalongan Giatkan Pantauan Gas Melon

Pemkab Pekalongan bersama Pertamina dan Hiswana Kabupaten Pekalongan pantauan ketersediaan dan harga gas elpiji 3 kg paska terjadi kenaikan harga.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemkab Pekalongan bersama Pertamina dan Hiswana Migas Kabupaten Pekalongan giatkan pemantauan gas melon paska kenaikan gas LPG 3 kg

Pantauan dilakukan di pangkalan dan pedagang eceran gas elpiji di Kabupaten Pekalongan.

Pemantauan ketersediaan dan HET LPG tabung 3 kg ke beberapa pangkalan dan pedagang eceran dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Setda, Disperindag, Pertaminan dan perwakilan Hiswana Kabupaten Pekalongan. 

"Pemantauan dilakukan dengan mengambil sampel lokasi pangkalan maupun pengecer di Kecamatan Kajen dan Kecamatan Sragi," terang Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, Rabu, 18 September 2024.

Dari pantauan itu, kata Sekda, ketersediaan LPG tabung 3 kg di lokasi tersebut aman. Menurutnya, tidak terdapat lonjakan permintaan.

"Untuk pengiriman elpiji tabung 3 kg dari agen ke pangkalan lancar sesuai seperti hari-hari sebelumnya," kata Sekda.

Baca juga:Daya Beli Menurun, Harga Kebutuhan Rumah Tangga Naik, Gas Elpiji 3 Kg Pun Ikut Naik

Disebutkan, HET gas elpiji 3 kg kepada konsumen di tingkat pangkalan sebesar Rp 18.000. Harga ini sesuai dengan SK Gubernur Nomor 540/20 Tahun 2024.

"Adapun di tingkat pengecer harga jual terdapat kenaikan sebesar Rp 1.000, dari sebelumnya dengan harga rata-rata Rp 22.000 sampai Rp 23.000. Ini terjadi jika pengecer merupakan tangan kedua dari pangkalan," kata dia.

Ditegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di pangkalan dan lainnya. Sehingga dipastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg aman dan harganya sesuai HET.

Sebelumnya diberitakan, ditengah daya beli masyarakat yang menurun, harga sejumlah kebutuhan rumah tangga terus bergerak naik. Yang terbaru, harga gas elpiji melon atau gas elpiji 3 kg ikut naik.

Di tingkat eceran, harga gas melon naik di kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 24 ribu. Dari semula harganya di tingkat eceran Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu.

"Gas naik. Kemarin saya beli sudah Rp 22 ribu, tapi ada yang jual Rp 23 ribu, ada juga yang Rp 24 ribu di ecerannya. Sebelumnya, harga gas Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu," kata Mak Parti (55), pedagang warung makan di Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Rabu (11/9/2024).

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, dikonfirmasi kenaikan gas 3 kg mengatakan, kenaikan itu sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024, tanggal 22 Agustus 2024, perihal Harga Eceran Tertinggi LPG Tabung 3 Kg pada titik serah sub penyalur/pangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: