Lupa Matikan Tungku Perapian, Warung Makan Ikan Bakar di Bojong Pekalongan Terbakar
Warung makan ikan bakar dan goreng di Jalan Raya Bojong-Wiradesa di Desa Babalan Kidul RT 5 RW 2, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, terbakar, Minggu siang, 29 September 2024.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Lupa matikan tungku perapian, warung makan ikan bakar dan goreng di Jalan Raya Bojong-Wiradesa di Desa Babalan Kidul RT 5 RW 2, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, terbakar.
Peristiwa kebakaran warung makan ini terjadi pada Minggu siang, 29 September 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Bojong Iptu Wastono, menerangkan, kejadian kebakaran warung makan tersebut bermula saat pemilik warung bernama Rahayu (41) menyalakan tungku di dapur untuk memanasi minyak.
Namun setelah itu, kata dia, korban pergi keluar warung makan untuk mengangkat telpon dan tidak kembali lagi.
"Diduga karena lupa mematikan perapian dalam tungku menjadi penyebab terjadinya kebakaran," kata Kapolsek Bojong, Iptu Wastono.
Baca juga:Gara-gara Bara Menyala di Tungku, Rumah Tuniri di Desa Ponolawen Pekalongan Terbakar
Sekitar pukul 10.30 WIB, saksi yang masuk ke dapur warung makan itu mendapati kobaran api sudah membakar dinding dapur dan pilar kayu dapur. Karena panik, saksi selanjutnya berlari keluar dan segera memberitahukan kepada korban dan warga sekitar.
Mendengar kabar itu, korban bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api telah menjalar pada atap dapur.
Kejadian ini pun segera dilaporkan ke Polsek Bojong. Petugas piket Polsek Bojong langsung menghubungi petugas Damkar Kabupaten Pekalongan.
"Anggota yang menerima laporan itu segera ke lokasi sambil menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Pekalongan," jelas Iptu Wastono.
Selanjutnya, petugas Damkar bersama Polsek Bojong dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api. Selang setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Bojong menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Dari peristiwa itu, Kapolsek Bojong mengimbau kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
"Tetap waspada dan hati-hati, pastikan kompor dalam keadaan mati apabila akan meninggalkan rumah atau warung," pesan dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: