Perkuat Kerjasama Pendidikan Internasional di Wilayah ASEAN, Unikal Lepas Sambut Mahasiswa SEA Teacher Project

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Universitas Pekalongan (Unikal) semakin mengukuhkan eksistensinya dalam dunia pendidikan Internasional melalui SEA-Teacher Project. 

Belum lama ini Unikal menggelar penyambutan mahasiswa dari Mario Marcos State University (MMSU) Filipina dan pelepasan mahasiswa FKIP UNikal untuk mengikuti International Student Teacher Internship Program SEA Teacher.

Program SEA-Teacher Project merupakan praktik mengajar selama kurang lebih satu bulan di universitas mitra sekolah-sekolah mitra di Asia Tenggara, salah satunya adalah Unikal.

Dekan FKIP Unikal Susanto, S.S., M.Hum menyampaikan bahwa program ini sendiri bertujuan untuk memperkuat kerja sama pendidikan internasional terutama di Kawasan ASEAN dan meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru khususnya di negara-negara Kawasan ASEAN.

Ditambahkan olehnya, Kemitraan FKIP Unikal dan Mario Marcos State University (MMSU) dengan dimediasi oleh SEA Teacher divisi dari SEAMEO yang mengurusi tentang pengembangan kompetensi calon guru calon guru di negara ASEAN ini bekerjasama dalam bentuk pertukaran mahasiswa untuk magang mengajar di sekolah-sekolah negara ASEAN.

Rencananya, program ini berlangsung mulai dari tanggal 1- 30 Oktober 2024. Lokasi Magang mahasiwa MMSU di Pekalongan yaitu di SD N Bendan 8, SMP N 4 dan SLB Kota Pekalongan. Sedangkan magang mahasiswa FKIP UNIKAL di filipina di Labschool Mariano Marcos State University Filipina.

"Untuk peserta program ini, ada tiga mahasiswa Mariano Marcos State University Filipina dan dua mahasiswa dari FKIP Unikal Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika," ungkap Susanto.

Untuk kriteria seleksi mahasiswa program SEA Teacher cukup berat, selain mahasiswa calon guru semester 5-7, kemampuan mengajar baik juga harus memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik.

"Dalam program SEA Teacher ini kita akan melakukan, observasi kelas, asistensi mengajar, mengajar mandiri di sekolah lokal, serta diperkaya dengan kegiatan budaya mengenal budaya Pekalongan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selain itu ada juga kegiatan tambahan seperti membatik, Belajar Bahasa indonesia, diskusi, English conversation, podcast dan gelar pertukaran budaya," imbuhnya.

Ia berharap, dengan adanya program SEA Teacher ini bisa mampu meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa calon guru, meningkatkan rasa saling menghormati antar mahasiswa berbeda bangsa dan menghormati budaya dari dalam dan luar negeri. Dan dampak bagi FKIP Unikal dan MMSU secara umum bisa meningkatkan Kerjasama internasional terutama dalam bidang Tri Dharma.

Sementara itu, Rektor Unikal Dr. Andi Kushermanto, S.E., M.M menjelaskan bahwa Program International Student Teacher Internship ini merupakan langkah nyata Unikal untuk memperkuat kerja sama pendidikan Internasional dan meningkatkan keterampilan mahasiswa Unikal dalam konteks global. Kerja sama dengan Mariano Marcos State University Filipina melalui SEA Teacher tentunya membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara budaya.

"Kami berharap program ini memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan menjadi fondasi kerjasama jangka panjang yang produktif," terang Andi.                 

Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta magang Widya Aini turut menyampaikan pendapatnya tentang program SEA Teacher. Ia merasa dengan mengikuti program magang ini bisa memberikan pengalaman berharga untuk mengajar di negara lain dan memahami metode pengajaran yang berbeda. Selain itu, ia juga mengaku bisa belajar banyak tentang budaya Filipina dan cara mereka mendidik, sehingga membuat kemampuan mengajarnya meningkat dan ini akan menjadi modal penting untuk karirnya di masa depan.

"Tidak hanya saya saja yang merasa bangga, bahkan orang tua saya juga sangat bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berpartisipasi dalam program magang ini. Karena selain meningkatkan kemampuan profesional, program ini juga membentuk kepribadian saya terutama dalam menghormati perbedaan budaya dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Saya berharap pengalaman ini akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi masa depan kami peserta program SEA Teache," pungkas Widya.(Mal)

Sumber: