Antisipasi Potensi Gempa: Rupbasan Pekalongan dan BPBD Gelar Simulasi Tanggap Darurat
Rupbasan Kelas I Pekalongan bersama BPBD Kota Pekalongan menggelar simulasi tanggap darurat bencana gempa di zona megathrust, di ruang kantor Rupbasan setempat, Selasa, 8 Oktober 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID — Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Pekalongan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mengadakan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa megathrust bagi seluruh pegawai Rupbasan.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Kantor Rupbasan Pekalongan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi serta antisipasi menghadapi potensi gempa bumi di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Hal ini perlu dilakukan mengingat wilayah Jawa Tengah, termasuk Pekalongan, dilintasi oleh beberapa sesar aktif yang berpotensi memicu terjadinya gempa bumi.
BACA JUGA:Hadapi Potensi Gempa Megathrust, RSUD Kajen Gelar Simulasi Hospital Disaster Plan
BACA JUGA:Siap Siaga Gempa, Ratusan Siswa SMPN 7 Batang Diedukasi Simulasi Evakuasi Diri Saat Gempa
Di wilayah Jawa Tengah, terdapat sesar aktif di antaranya Sesar Baribis - Kendeng. Sesar ini terbagi menjadi 13 segmen patahan, Tegal, Semarang, Pekalongan, Brebes, Ajibarang, Ungaran-1, Ungaran-2, Muria, Pati, Purwodadi, Cepu.
Beberapa sesar tersebut berdekatan dengan Kota Pekalongan dan sekitarnya, yang membuat daerah ini juga berisiko terkena dampak terjadinya gempa bumi.
Potensi terjadinya gempa di wilayah ini perlu diantisipasi dengan kesiapsiagaan yang baik.
Acara diawali dengan pemaparan materi dari petugas BPBD Kota Pekalongan mengenai potensi bencana di wilayah Pekalongan, termasuk gempa bumi, serta langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan.
Setelah sesi sosialisasi, seluruh pegawai Rupbasan mengikuti simulasi penanganan gempa.
Simulasi tersebut menggambarkan skenario terjadinya gempa besar. Pegawai yang berada di dalam ruangan kantor mempraktikkan prosedur melindungi diri, mencari perlindungan, dan melakukan evakuasi menuju titik kumpul yang telah ditentukan.
Selain itu, simulasi juga mencakup cara evakuasi korban yang mengalami cedera akibat gempa.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Rupbasan agar siap menghadapi bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: