Demo di DPRD Kabupaten Pekalongan Ricuh, Massa Bentrok dengan Aparat
Massa pendemo menyerang polisi saat aksi demo di DPRD Kabupaten Pekalongan, Jumat, 22 Agustus 2025. Namun, aksi ini hanya simulasi penanganan demo anarkis yang dilaksanakan Polres Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Pekalongan ricuh, Jumat, 22 Agustus 2025. Demo berlangsung anarkis.
Massa mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD. Massa dan aparat pun terlibat aksi saling dorong.
Aksi anarkis dalam demo di DPRD Kabupaten Pekalongan hanya latihan simulasi penanganan unjuk rasa anarkis di halaman DPRD Kabupaten Pekalongan.
Latihan ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan saat aksi massa berlangsung.
Simulasi dimulai dengan skenario massa yang melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD.
Baca juga:Miris! Kakek 72 Tahun Curi Motor, Aksinya Terekam CCTV
Polisi terlebih dahulu melakukan langkah persuasif dengan mengedepankan negosiasi.
Namun saat situasi memanas, petugas menunjukkan prosedur pengendalian massa dengan perlengkapan taktis.
Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, menjelaskan, latihan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kondusivitas wilayah.
“Simulasi ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan kesiapan anggota dalam menghadapi kemungkinan terburuk, seperti unjuk rasa yang berujung anarkis,” katanya.
Warsito menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus untuk meningkatkan profesionalitas personel dalam bertindak di lapangan.
“Dengan adanya simulasi ini, anggota bisa lebih memahami prosedur penanganan," kata dia.
Harapannya, masyarakat juga merasa lebih tenang karena Polri siap menjaga keamanan dan ketertiban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

