Perdana di Jateng, Penyuluh Agama se Jateng Ajak Masyarakat di Batang Wujudkan Pemilu Damai

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Kabupaten BATANG menjadi kabupaten kota pertama di Jawa Tengah yang menjadi sasaran Kampanye Pemilu Damai 2024 yang digelar Pokjaluh Lintas Agama Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan yang digelar Minggu Pagi, 13 Oktober 2024 di Jalan Veteran BATANG ini, para penyuluh agama mengajak masyarakat setempat untuk mendeklarasikan komitmen Kampanye Pemilu Damai. 

"Alun-alun Batang menjadi saksi kita untuk kick off, agar masyarakat di Jawa Tengah ini benar-benar berpartisipasi aktif dalam meuwujudkan hajat Pilkada 27 November secara kondusif. Kick Off ini akan kita gerakkan terus hingga menuju puncak kegiatan 28 Oktober serentak di 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah," jelas Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama Jateng, Mahsun saat diwawancarai usai kegiatan.

BACA JUGA:TNI-Polri Kompak! Patroli Gabungan Sasar Titik Rawan di Batang

Di Jateng sendiri total ada sekitar 4.765, dan pihaknya akan menggerakkan secara massif untuk mendukung Pemilu Damai, hingga hari tenang Pilkada 2024. 

"Masyarakat tidak boleh apolitis, harus aktif, saling mengedukasi, bahwa pilihan kita untuk satu suara itu adalah satu tanggung jawab kolektif bersama-sama. Amanah kepemimpinan, Amanah agama, agar masyarakat yang religious di Jawa Tengah, yang damai dan tentu ini jadi perwujudan moderasi beragama," tegasnya. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Akhmad Farkhan mengapresiasi penyuluh tingkat Jawa Tengah yang memilih Kabupaten Batang sebagai tempat kick off pelaksanaan Kampanye Pemilu Damai 2024. 

BACA JUGA:Program BEST Class PT BPI, Ajak Siswa Melihat Lebih dari Dekat Teknologi dan Operasional PLTU Batang

"Ini jadi awal dari Kampanye Pilkada Damai yang sesungguhnya nanti. Harapan kita efektivitas kampaye ini bisa tercapai, melalui kegiatan yang sederhana tapi mengena. Sehingga harapannya Pilkada di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Tengah bisa berjalan damai dan bermartabat. Rukun Itu Indah, Damai itu Anugerah," jelasnya.

Pihaknya pun memastikan, tempat ibadah dan tempat ibadah, serta fasilitas negara tidak bisa digunakan untuk kampanye. 

"Kemenag Batang juga menjamin 100 persen insyaallah ASN kami netral dan bisa dicek semuanya," tegasnya. (nov)

Sumber: