Progres Capai 98%, Pembangunan Bendung Gerak di Kota Pekalongan Diharapkan Rampung Desember 2024

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Progres pembangunan bendung gerak di Sungai Loji, Kota Pekalongan, saat ini mencapai 98%. Dengan progres ini, diharapkan pekerjaan proyek ini akan rampung pada Desember 2024 mendatang.

Bendung gerak ini sendiri merupakan bagian dari proyek Pengendalian Banjir dan Rob Sungai Loji-Banger Paket I di Kota Pekalongan yang dimulai sejak tahun 2021, bersumber dari APBN.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan, Sugiyo, mengungkapkan, dengan hampir selesainya proyek ini, masyarakat Kota Pekalongan akan segera merasakan manfaatnya.

Dia menuturkan bahwa bendung gerak dan sistem penanganan eceng gondok sudah memasuki tahap uji coba, khususnya untuk pintu-pintu besar.

"Dari empat pintu yang ada, semuanya telah diuji coba dan sudah bisa berfungsi," jelas Sugiyo, Selasa, 15 Oktober 2024.

Sugiyo menjelaskan bahwa bendung gerak ini dilengkapi dengan sistem penanganan dan manajemen pengelolaan sampah. Di dalamnya terdapat alat rotari yang berfungsi untuk mengangkat sampah dan eceng gondok.

BACA JUGA:DPUPR Lanjutkan Penataan Drainase untuk Pengendalian Banjir

BACA JUGA:Progres Bendung Gerak di Kota Pekalongan Capai 85 Persen, Target Agustus 2024 Rampung

"Saat pintu dibuka, sampah akan diarahkan menuju alat rotari. Sampah kemudian diangkat dan diturunkan melalui conveyor," paparnya.

Conveyor tersebut, tambah Sugiyo, akan memindahkan sampah ke dalam bak-bak kendaraan pengangkut untuk kemudian dibawa ke tempat pembuangan. 

"Dengan beroperasinya bendung gerak di Kali Loji, masalah sampah di daerah ini diharapkan akan teratasi," ujarnya optimis.

Sugiyo menambahkan bahwa proyek bendung gerak diharapkan akan selesai sepenuhnya pada Desember mendatang. 

Menurutnya, uji coba conveyor dan rotari sampah sudah dilakukan dan keduanya berfungsi dengan baik.

Pembangunan bendung gerak di Sungai Loji ini merupakan bagian dari proyek pengendalian banjir dan rob Sungai Loji-Banger Paket I yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat di Kota Pekalongan.

Sumber: