KPU Pekalongan Gelar Debat Pilkada di Semarang, Fokus pada Kondusivitas dan Netralitas Panelis

KPU Pekalongan Gelar Debat Pilkada di Semarang, Fokus pada Kondusivitas dan Netralitas Panelis

TRIYONO DEBAT - KPU Kabupaten Pekalongan bakal menggelar debat Cabup dan Cawabup di Semarang. -TRIYONO-TRIYONO

RADARPEKALONGAN.CO.ID, KAJEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan akan menyelenggarakan debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pada Sabtu (9/11) mendatang di Hotel Patrajasa, Semarang.

Keputusan mengadakan debat di luar wilayah Kabupaten Pekalongan bertujuan untuk menjaga kondusivitas dan keamanan jalannya acara.

Fatkhuddin, Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, menjelaskan bahwa pilihan lokasi debat di Semarang diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang lebih tertib dan aman.

"Kami ingin acara ini berjalan dengan baik, sebagai wadah bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka tanpa adanya gangguan," ujar Fatkhuddin.

Seperti pada Pilkada sebelumnya, KPU kembali memilih lokasi di luar kota guna mengurangi risiko ketegangan yang mungkin muncul.

Dalam acara debat, setiap pasangan calon akan diizinkan membawa maksimal 50 orang tamu undangan sebagai pendukung.

Pembatasan ini diterapkan untuk memastikan situasi yang tertib baik di dalam maupun di luar lokasi debat.

Sebelumnya, KPU juga akan mengadakan pertemuan dengan tim liaison officer (LO) atau penghubung dari masing-masing tim kampanye untuk menyampaikan berbagai informasi penting, seperti waktu, tempat, dan tema besar debat.

Menjelang debat, KPU akan membentuk tim perumus dan menunjuk lima panelis, yang sebagian besar adalah akademisi yang berdomisili di luar Kabupaten Pekalongan.

"Kami sengaja memilih panelis dari luar untuk menjaga netralitas dan menghindari potensi anggapan adanya keberpihakan," jelas Fatkhuddin. Penunjukan para panelis ini telah disepakati dan mereka telah memiliki surat keputusan (SK) resmi sebagai panelis debat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: