Jalur Kroyakan Tertutup Longsor, Akses Ke Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Tertutup

Jalur Kroyakan Tertutup Longsor, Akses Ke Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Tertutup

Jalur Kroyakan tertutup longsor dan pohon tumbang, akses ke Petungkriyono tertutup.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jalur Kroyakan di jalur Doro-Petungkriyono Kabupaten Pekalongan kembali longsor, Minggu, 3 November 2024. 

Akibat longsor dan pohon tumbang tersebut, akses menuju ke Kecamatan Petungkriyono dari arah bawah atau arah Doro tertutup. Demikian sebaliknya, akses dari Petungkriyono ke bawah (Doro) juga tertutup.

Kades Kayupuring Cahyono membenarkan ada longsor dan pohon tumbang di jalur Kroyakan. Sehingga akses menuju Petungkriyono dari arah Doro tertutup. 

Menurutnya, titik longsor terjadi di bekas wisata Tirta Muncar. "Titik longsor di sebelah utara tugu perbatasan Talun dan Petungkriyono," kata dia.

Baca juga:Pohon Besar Tumbang Tutup Jalur Kroyakan, Akses Doro-Petungkriyono Sempat Tertutup

Slamet (47), warga Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono mengatakan, ia mengetahui ada titik longsor di jalur Kroyakan dari grup-grup WA Petungkriyono. 

Menurutnya, wilayah Petungkriyono sejak pagi memang diguyur hujan lebat dan hingga sore hari hujan belum reda. 

"Aku saja mau ngantar anak ke Pekalongan kayaknya harus muter lewat Sibebek (Banjarnegara, red)," kata dia.

Dengan memutar lewat jalur atas tersebut, kata dia, jarak tempuh bertambah jauh. Sebab harus melewati Sibebek-Kalibening-Paninggaran-Kajen-Pekalongan.

"Jarak tempuhnya jadi lebih lama sekitar 2 jam kalau muter Sibebek," katanya.

Camat Petungkriyono Hadi Surono membenarkan jika ada longsor dan pohon tumbang di jalur Kroyakan. Menurutnya, titik longsor itu masuk wilayah Kecamatan Talun. Namun, jalur itu akses utama menuju ke Kecamatan Petungkriyono dari arah Doro.

"Titik terjadinya longsor di wisata Tirta Muncar di kawasan hutan Sokokembang, masuknya masih wilayah Talun," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: