Suyono, Sosok Pemimpin Sederhana yang Peduli dan Kembali Dirindukan Rakyatnya
Calon Wakil Bupati Batang, Suyono.-istimewa -
BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bagi warga Kabupaten BATANG, nama Suyono mungkin sudah cukup dikenal. Gaya kesehariannya yang sederhana, membuatnya mudah bergaul dengan siapa saja.
Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Batang periode 2017 hingga 2022, Suyono tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang merakyat, tetapi juga sebagai tokoh yang religius dan nasionalis.
Pria yang lahir di Limpung pada 27 April 1966 ini menempuh pendidikan dasarnya di SD Ngaliyan Limpung, dilanjutkan ke MTs Tersono, hingga meraih gelar S1 di Universitas Widya Mataram Yogyakarta, dan S2 di Universitas Diponegoro Semarang.
Kehidupannya yang sederhana, turut membentuk kepribadian Suyono sebagai pribadi yang sederhana, namun penuh semangat.
Di dunia politik, Suyono adalah kader terbaik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipercaya rakyat hingga menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang selama dua periode.
Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Batang periode 2017-2022, Suyono mendampingi Bupati Wihaji dengan penuh harmoni. Tanpa ada konflik kepentingan, keduanya berhasil membawa kemajuan yang signifikan untuk Kabupaten Batang.
Kerja sama mereka begitu solid, bahkan hingga Presiden Prabowo Subianto memberikan kepercayaan kepada Wihaji untuk menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, persahabatan keduanya masih terjalin dengan baik.
“Kesuksesan kami dalam membangun Batang adalah hasil kerja keras dan kepercayaan rakyat. Insyaallah, dengan pasangan saya saat ini, Pak Faiz Kurniawan, kami akan melanjutkan keberhasilan tersebut di Pilkada 2024,” ujar Suyono penuh optimisme.
Suyono terkenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Gayanya yang tanpa protokoler membuatnya mudah diakses oleh rakyat.
Kebiasaan blusukannya dimulai sejak ia menjabat sebagai wakil bupati, di mana ia kerap mengunjungi rumah-rumah warga miskin, membagikan beras, mengkhitankan anak yatim, hingga melaksanakan salat Jumat secara keliling.
“Pak Suyono sering datang ke rumah warga miskin tanpa pengawalan yang berlebihan. Kami merasa beliau seperti keluarga sendiri,” kata Putra (35), warga Kecamatan Bandar.
Bahkan, saat menggunakan mobil dinas, Suyono selalu memastikan beras tersedia di dalamnya untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Sikap ini mencerminkan kepeduliannya yang tulus terhadap rakyat kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: