Menag: Kalau Kita Nggak Rukun, Nggak Bisa Maju

Menag: Kalau Kita Nggak Rukun, Nggak Bisa Maju

KUNJUNGAN - Menag Fachrul Razi melakukan kunjungan dan bersilaturahim ke kediaman Habib Luthfi, Kamis (19/12).

KOTA - Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi melakukan kunjungan ke kediaman Rais 'Aam Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Jl Dr Wahidin, Noyontaan, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis (19/12).

Kunjungan dalam rangka silaturahim tersebut dilakukan Menag Fachrul di sela-sela rangkaian kunjungan kerjanya ke Kota Semarang. Menag beserta rombongan tiba sekira pukul 13.00 WIB.

Usai melakukan pertemuan dengan Habib Luthfi secara tertutup selama lebih dari satu jam, Menag menyampaikan kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim sekaligus meminta masukan-masukan dari Habib Luthfi. "Beliau (Habib Luthfi) merupakan ketua Forum Sufi Dunia, juga menjadi Wantimpres sekaligus kawan lama saya. Minta masukan-masukan. Beliau banyak memberikan masukan, sebagai bekal saya dan teman-teman dalam melaksanakan tugas di Kementerian Agama," jelasnya kepada sejumlah awak media.

Menag menambahkan, banyak hal yang ia bicarakan bersama Habib Luthfi. Termasuk tentang kerukunan umat beragama. Dia mengungkapkan bahwa Habib Luthfi menggarisbawahi bahwa kerukunan umat beragama itu mutlak diperlukan.

"Dan kami sependapat dengan beliau. Kalau kita nggak rukun, nggak bisa maju. Semua negara yang maju karena mereka kehidupan beragamanya rukun," imbuh Menag Fachrul Razi.

Sementara, Habib Luthfi selaku ketua tarekat menuturkan bahwa tarekat merupakan obat hati, untuk membersihkan hati. "Dengan kebersihan hati itu akan melahirkan kasih sayang sesama kita khususnya untuk bangsa dan untuk republik ini," tuturnya.

Maka dengan kasih sayang yang tumbuh diantara satu sama yang lain, imbuh Habib Luthfi, akan menjadi benteng yang kokoh bagi ketahanan nasional secara menyeluruh dan akan saling menghargai diantara sesama.

"Apapun agamanya, kita melihat, selain Islam adalah juga saudara kita, sebangsa, setanah air yang mempunyai hak untuk dilindungi. Yang penting, mari kita jaga kesatuan persatuan ini, jangan memberikan kesempatan seujung rambutpun terhadap oknum-oknum manusia yang ingin memecah bangsa ini," pesan Habib Luthfi.

Turut serta mendampingi Menag, antara lain beberapa pejabat Kemenag, serta Rektor UIN Walisongo Semarang.

Kedatangan Menag Fachrul Razi di kediaman Habib Luthfi itu juga disambut oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto dan beberapa perwira jajarannya, Wakapolres Pekalongan Kota Kompol I Wayan Tudy Subawa, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan Drs H Maksum, serta Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan H Kasiman.

Menag bersama rombongan kemudian meninggalkan kediaman Habib Luthfi, untuk kemudian bertolak ke Semarang sekira pukul 14.45 WIB. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: