Pangkoarmada II Pimpin Ziarah Rombongan di TMP Prawira Reksa Negara Pekalongan

Pangkoarmada II Pimpin Ziarah Rombongan di TMP Prawira Reksa Negara Pekalongan

KOTA - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han) memimpin ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Prawira Reksa Negara Kota Pekalongan, Minggu (3/10/2021).

Dalam ziarah di TMP Prawira Reksa Negara Kota Pekalongan, Pangkoarmada II didampingi sejumlah pejabat diantaranya dari TNI AL Koarmada II, Lanal Semarang, Jalasenastri, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, serta jajaran forkopimda Kota dan Kabupaten Pekalongan.

Rangkaian kegiatan ziarah diisi dengan upacara, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu TMP oleh Pangkoarmada II. Kegiatan diakhiri dengan acara tabur bunga oleh Pangkoarmada II bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Jalasenastri, serta rombongan.

Pangkoarmada II Laksamada Muda TNI Iwan Isnuwarto menjelaskan ziarah ke TMP ini untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan NKRI.

Ziarah ke TMP ini dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI tahun 2021 yang dilaksanakan oleh TNI AL di lima lokasi TMP.

Kelima lokasi ini yakni TMP Prawira Reksa Negara Kota Pekalongan, TMP Kalibakung Tegal, TMP Penggarit Pemalang, TMP Kadilangu Batang, dan TMP Bahari Kuningan. Adapun ziarah di TMP Kalibakung Tegal dipimpin langsung KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Laksamana Muda TNI Iwan Isnuwarto menyampaikan, ada 18 orang prajurit TNI AL yang dimakamkan di di TMP Prawira Reksa Negara Kota Pekalongan. Tujuh orang diantaranya merupakan prajurit KKO atau Marinir, dan 11 lainnya merupakan personel pelaut.

"Ziarah ini penting karena kita sebagai bangsa yang besar tidak akan pernah melupakan sejarah. Salah satunya adalah bagaimana pengorbanan para pendahulu kita untuk mempertahankan negara ini. Dengan mengetahui dan mengingat para pahlawan, berarti kita mengingat jasa-jasanya. Kita sebagai generasi penerus bangsa, meneruskan apa yang telah dicapai sebelumnya untuk kita tingkatkan ke depannya," ungkap Pangkoarmada II.

Dijelaskan pula bahwa jelang HUT ke-76 TNI, TNI AL dipimpin KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menggelar ziarah ke beberapa daerah yang menjadi saksi perjuangan para prajurit Angkatan Laut Indonesia pada masa perebutan kemerdekaan Indonesia, terutama di wilayah eks Corps Armada (CA) III Cirebon dan eks CA IV Tegal.

Disampaikan pula bahwa KSAL dalam suatu kesempatan menjelaskan bahwa wilayah Pantura termasuk Tegal, Pemalang, hingga Batang banyak meninggalkan sejarah tentang pembentukan KKO atau Marinir. Selain itu juga Kasal meluruskan sejarah perjuangan Karesidenan Pekalongan yang meliputi Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang sebagai cikal bakal lahirnya pejuang-pejuang bahari, cikal bakal lahirnya TNI AL dan KKO (Marinir).

"Selain itu kontribusi masyarakat dan para ulama yang bahu membahu menjadi satu wadah pejuang bangsa adalah merupakan bukti sejarah yang mengindikasikan bahwa ulama dan masyarakat juga melahirkan tentara rakyat yakni TNI dan sebagai tauladan dari masa ke masa. Hal ini penting untuk terus dipupuk di tengah erosi nasionalisme yang digerogoti kekuatan-kekuatan lain yang mengancam NKRI," bebernya.

Wali Kota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid, menuturkan kita sebagai generasi penerus bangsa harus meneruskan perjuangan para pahlawan meskipun dengan cara berbeda.

"Dulu melawan penjajah, sekarang kita berperangnya berbeda, berperang melawan Covid-19, berperang melawan budaya asing, dan berperang dengan bagaimana supaya generasi penerus kita supaya tidak terlalu kecanduan gadget yang mana terdapat konten-konten berbahaya," ujarnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin STP menambahkan bahwa ziarah ke TMP merupakan salah satu cara untuk mengenang ekaligus berterima kasih ke para pahlawan. "Siapa yang mudah berterima kasih pada sesama manusia maka dia akan mudah berterima kasih pada Allah SWT," imbuhnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: