Terbukti Jitu, Inilah 5 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Ketika Hujan, Lakukan Saja Dijamin Berhasil!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebagai pengendara mobil, informasi mengenai cara mengatasi kaca mobil berembun ketika hujan ini sangat penting untuk kamu ketahui.

Beberapa waktu belakangan ini, hampir di seluruh daerah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan, dan tidak kenal waktu, kadang pagi, siang, sore dan juga malam.

Curah hujan yang tinggi ini, tidak hanya menganggu aktivitas para pengendara motor saja, namun juga para pengendara mobil, meskipun mereka tidak kehujanan di jalan raya.

Namun, yang membuat mereka terganggu adalah ketika mobil yang mereka kendarai, kacanya berembun tentu saja ini sangat menganggu jarak pandang dengan kendaraan yang ada didepan mereka.

Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi mengenai beberapa cara mengatasi kaca mobil berembun ketika hujan.

BACA JUGA:Trik Ampuh Mengerem Mobil di Jalan Licin dan Basah: Teknik Aman yang Wajib Kalian Kuasai

BACA JUGA:Trik Ampuh Mengganti Baterai Smart Key Honda Matic dengan Mudah

1. Menggunakan Fitur Deforst

Cara mengatasi kaca mobil berembun ketika hujan, yang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan fitur deforst atau defogger.

Sesuai dengan namanya, bahwa fitur ini memiliki fungsi dapat menghilangkan embun yang ada pada kaca mobil, dan terbukti ampuh jika digunakan.

Umumnya, ventilasi pada defort terletak pada kedua sisi paling ujung dashboard mobil, dan bisa kamu gunakan untuk mengatasi kaca mobil berembun.

BACA JUGA:Tips & Trick Merawat Bodi Vespa Matic Supaya Awet, Wajib Dilakukan Daripada Menyesal!

BACA JUGA:Pantas Vespa Matic IGET 2024 Lebih Laris, Ternyata Mesinnya Lebih Irit dari Mesin 3-V Apakah Benar

2. Membuka Jendela

Selanjutnya, untuk mengatasi kaca mobil yang berembun kamu bisa membuka jendela mobil, setelah embun benar-benar menghilang kamu bisa menutup kembali jendelanya.

3. Resirkulasi Udara dalam Mobil

Cara mengatasi kaca mobil berembun ketika hujan, yang selanjutnya adalah dengan menekan tombol resirkulasi, yang tujuannya untuk memasukan udara dari luar mobil.

Kemudian, menghembuskan udara tanpa mengubah temperatur, ini dapat mencegah terjadinya perbedaan temperatur yang bisa menyebabkan terbentuknya embun pada kaca mobil.

Sumber: