Ketua DPRD Abdul Munir Datangi Posko Orang Hilang di Sungai Desa Pangkah, Berharap Korban Segera Ditemukan

Ketua DPRD Abdul Munir Datangi Posko Orang Hilang di Sungai Desa Pangkah, Berharap Korban Segera Ditemukan

--

KARANGDADAP, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa salah satu warga di Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap yakni Rasmadi (57 tahun) diduga hilang saat melakukan kegiatan mandi di sungai kupang.

Atas kejadian tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Abdul Munir yang mendengar kabar tersebut datang ke posko pencarian orang hilang di sungai yang letaknya di Balai Desa Pangkah, Jumat 3 Januari 2025.

"Saya merasa prihatin atas tenggelamnya warga desa Pangkah yang sejak kemarin 2 Januari 2025 pukul 12.00 WIB sampai saat ini belum diketemukan," ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan juga berterima kasih kepada jajaran TNI Polri beserta instansi dan relawan yang terlibat dalam pencarian orang hilang tersebut.

"Kami berharap agar korban segera diketemukan dalam kondisi apapun," ucapnya.

Abdul Munir juga berpesan kepada para petugas yang mencari keberadaan korban agar tetap semangat dan selalu berhati-hati.

"Para petugas agar tetap semangat dan berhati-hati agar selamat, jangan sampai mau menolong tapi mengabaikan keselamatannya sendiri dan kepada keluarga korban agar selalu tabah dan bersabar serta berserah diri kepada yang maha kuasa terkait kejadian ini," pesannya.


--

Sementara itu, Kapolsek Karangdadap AKP Sunarto menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan laporan awal dari saksi sekira pukul 12.00 WIB yang dimana saksi tersebut biasa mencari pasir di sungai tersebut.

Kemudian saksi melihat korban disungai, karena dirasa sudah biasa ke sungai, saksi kemudian pulang dan kembali lagi ke sungai sekira pukul 13.30 WIB dan ternyata korban sudah tidak ada dan hanya meninggalkan baju dan tongkat yang terletak dipinggir sungai, kemudian oleh saksi dilaporkan kepada pihak desa dan kepolisian.

Atas laporan tersebut, Pihak Polsek Karangdadap bersama dengan instansi terkait mendatangi lokasi tersebut dan pada sore hari 2 Januari 2025 sudah dilakukan pencarian tetapi belum menemukan korban.

Kemudian dilanjutkan esok harinya 3 Januari 2025 di pagi hari dengan menyusuri sungai sepanjang 2 km, namun demikian juga belum menemukan korban, rencananya sore hari maupun malam hari akan dilakukan pencarian kembali.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Karangdadap berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati jika melakukan kegiatan di sungai.

"Saya pesan kepada masyarakat agar jangan melakukan aktivitas di sungai karena bisa berbahaya, jaga keluarga masing-masing dan jangan sampai mandi di sungai apalagi ini masih hujan sehingga bisa ada kiriman air dari hulu yang bisa membahayakan jika berada di sungai," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: