Lewat Penyuluhan dan Pemeriksaan Paru, PDPI Jateng Gelar Bakti Sosial di Kota Pekalongan
Bakti Sosial- Kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan pihak Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah di Kota Pekalongan, Minggu (12/1/2025).-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
Radarpekalongan.co.id- Para Dokter Spesialis Paru se-Jawa Tengah yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah menggelar kegiatan Bakti Sosial di Kota Pekalongan.
Kegiatan yang bertajuk Menjaga Paru, Menjaga Kehidupan: Pengabdian Dokter Paru Jateng untuk Masyarakat Sehat" ini meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan paru, bazaar sehat, hingga pemberian bantuan sosial ini berlangsung di Ruang dan Halaman Kantor Sekretariat DPRD Kota Pekalongan, Minggu (12/1/2025).
BACA JUGA:LPM PWM Jawa Tengah Gelar Pelatihan Inisiasi Masjid Unggulan Pekalongan Raya
BACA JUGA:Babinsa Koramil Bojong Ngajar Matematika Metode Gasing di SDN 1 Wiroditan
Ketua PDPI Jateng dr. Sofyan Budi Raharjo, Sp.P(K), FISR, mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk rangkaian kegiatan PDPI Jateng di Kota Pekalongan selama dua hari yang dimulai dengan kegiatan simposium, musyawarah cabang, hingga kegiatan bakti sosial.
"Hari ini penyuluhan dengan mengundang para kader TB (Tuberkulosis) dalam rangka Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) sebagai salah satu tujuan kita sesuai arahan kementerian kesehatan bahwa 2030 eliminasi TB," ujar dia.
Melalui kegiatan Terapi Pencegahan Tuberkulosis ini, pihaknya berharap target kedepan mampu menurunkan 90 persen insiden TB sesuai dengan waktu yang ditentukan tersebut. "Selain penyuluhan kami juga menggelar stan untuk pemeriksaan fungsi paru dengan melakukan test bagi para peserta yang hadir. Harapannya bisa menyadarkan mereka akan kesehatan paru, akibat beragam macam polusi dan sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir yang turut hadir mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial PDPI Jateng di Kota Pekalongan. "Ini bentuk ikhtiar yang dilakukan pihak PDPI dalam upaya meningkatkan kesehatan untuk masyarakat kota Pekalongan terkhusus persoalan paru-paru. Kami berharap lewat kegiatan ini masyarakat bisa semakin faham dan mampu menyampaikan sehingga kedepan penyakit paru yang ada di kota Pekalongan angka bisa tertekan," ujar dia.
BACA JUGA:Support Kreativitas Anak Bangsa, Bolone Mase Kabupaten Pekalongan Nobar “Ambyar Mak Byar”
BACA JUGA:Puluhan Anggota Polisi Amankan Perayaan Natal Bersama Umat Kristen Kabupaten Pekalongan
Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto, yang turut hadir sebagai pemateri penyuluhan dengan tema Peran penting TPT dalam eliminasi TB, mengatakan bahwa kinerja Program P2TB (Program Pengendalian Tuberkulosis) Kota Pekalongan sejauh ini mampu berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: