291 Nakes Batal Divaksin
*Capaian Vaksinasi 76,85%
KOTA - Vaksinasi putaran pertama di Kota Pekalongan yang dilaksanakan sejak 25 Januari 2021 lalu, telah menyelesaikan vaksinasi terhadap 2.334 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran pada tahap pertama hingga Kamis (28/1/2021). Jika mengacu pada data Dinas Kesehatan jumlah nakes yang sudah terdaftar sebanyak 3.037, maka capaian vaksinasi sudah 76,85%.
Selain 2.334 nakes yang sudah divaksinasi, juga terdapat 291 nakes yang batal divaksin karena sakit. Kemudian juga terdapat 208 nakes yang tertunda vaksinasinya karena beberapa alasan seperti kondisi kesehatan yang tidak memenuhi maupun karena belum terdaftar untuk mendapatkan vaksinasi. Sehingga dari total 3.037 nakes yang terdaftar, masih ada 204 nakes yang belum divaksinasi.
"Sampai 28 Januari yang sudah divaksin 2.334 nakes, batal karena sakit 291 nakes dan tunda 208 nakes," ungkap Pengelola Vaksinas Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Kurmanto Kamis (28/1/2021). "Kalau untuk yang tunda itu bisa karena kondisi kesehatanya, atau belum terdaftar. Untuk yang tunda, nanti bisa datang kembali jika kondisi sudah membaik atau jika sudah didaftarkan dalam data vaksinasi," tambahnya.
Seperti diketahui, jadwal vaksinasi putaran pertama di Kota Pekalongan berlangsung pada 25 Januari hingga 28 Januari 2021 dengan target dapat melakukan vaksinasi terhadap 3.037 nakes yang sudah terdaftar. Selanjutnya, untuk vaksinasi putaran kedua akan dilaksanakan 14 hari kemudian yakni 8 Februari sampai 11 Februari 2021.
Kurmanto melanjutkan, vaksinasi putaran pertama dilaksanakan di lima rumah sakit yang ada di Kota Pekalongan yakni RSUD Bendan, RSUD Kraton, RS Budi Rahayu, RS Siti Khotijah dan RS Hermina. Selain itu vaksinasi juga dilaksanakan di 14 puskesmas yang ada di Kota Pekalongan.
"Rumah sakit lainnya belum siap karena memang program ini merupakan percepatan. Untuk rumah sakit yang belum siap tenaga diperbantukan ke rumah sakit yang melayani vaksinasi," jelasnya.
Dari vaksinasi yang sudah dilakukan di Kota Pekalongan, ada beberpa kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) namun masih masu kategori ringan. Dikatakan Kurmanto, KIPI yang muncul masih dalam tahap wajar sehingga ketika diminta untuk beristirahat selama 30 menit kondisinya sudah kembali pulih.
"KIPI yang muncul hanya kecil-kecil saja dikarenakan ada yang belum sarapan sehingga kaget. Ketika diminta istritahat, diberi minuman hangat sudah kembali pulih. Kemarin yang dilaporkan ada tiga KIPI di puskesmas. Laporan tertulis belum masuk seluruhnya," kata Kurmanto.
Vaksinasi di Kota Pekalongan yang masuk tahap pertama termin kedua dan putaran pertama sudah dimulai pada 25 Januari 2021 dengan Wakil Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid yang menjadi orang pertama yang menerima vaksin. Selain Wakil Wali Kota, ada sembilan orang lainnya mulai dari Kapolres, Dandim, Sekda, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang juga menerima vaksinasi saat pencanangan.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: