Rumah Warga di Petungkriyono Tertimbun Longsor, 3 Penghuni Nasibnya Belum Jelas, Ada 1 Balita
Hujan deras mengguyur Petungkriyono Kabupaten Pekalongan menyebabkan kawasan pegunungan itu dilanda bencana banjir dan longsor. Satu rumah tertimbun longsor, 2 orang selamat, 3 penghuni lainnya nasibnya belum jelas.-Dok Netizen.-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing longsor dan menimbun rumah warga di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Senin petang, 20 Januari 2025.
Berdasarkan informasi, rumah warga yang tertimbun longsor itu milik Kodir. Tiga penghuni rumah, termasuk seorang balita, hingga saat ini belum jelas nasibnya.
Proses evakuasi masih sulit dilakukan. Sebab, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi dan tanah longsor masih terus bergerak.
Situasi diperburuk dengan padamnya aliran listrik di wilayah pegunungan Petungkriyono tersebut.
Slamet, warga Desa Kasimpar, mengatakan, intensitas hujan sejak sore sangat tinggi. Sungai-sungai meluap dan beberapa titik terjadi longsor.
Menurutnya, rumah milik Kodir di Desa Kasimpar tertimbun longsor. Tiga orang di dalam rumah masih belum jelas kabarnya. Yakni Minawati beserta balitanya dan adiknya Aftar.
"Posisi rumah sudah tertimpa longsoran dan longsoran masih berjalan," kata dia.
Proses evakuasi sulit dilakukan lantaran hujan deras, listrik padam, dan longsor masih terjadi. Sehingga dikhawatirkan akan membahayakan orang-orang yang akan melakukan evakuasi.
Pihak desa sudah menghubungi Forkompincam Kecamatan Petungkriyono dan Basarnas. "Informasinya dari Basarnas sudah dihubungi dan mungkin malam ini juga akan naik.Semoga tidak ada halangan di jalan," kata dia.
Dua orang selamat dalam bencana itu. Yakni Kodir dan istrinya yang bernama Sudami. Sedangkan tiga orang penghuni lainnya nasibnya belum jelas, yakni Inawati (42), Afkar (4), dan Abyaz (1 tahun).
Selain rumah tertimpa longsor, ada satu rumah lagi di desa itu dikabarkan roboh. Namun, untuk kepastiannya belum bisa dipastikan sebab akses ke rumah itu sulit.
Daslam, warga Desa Songgodadi, mengatakan, kandang sapi di Dukuh Songgowedi dikabarkan tergerus longsor. Ada lima ekor sapi milik warga belum jelas nasibnya.
"Yang menyedihkan itu saudara kami yang ada di Dukuh Kasimpar rumahnya rata dengan tanah. Di rumah itu ada lima orang, yang ditemukan baru dua orang selamat dan tiga orang lagi belum ditemukan sampai sekarang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: