Pemkab Pekalongan Dampingi Wamensos RI Salurkan Santunan dan Bantuan untuk Korban Longsor Petungkriyono

Pemkab Pekalongan Dampingi Wamensos RI Salurkan Santunan dan Bantuan untuk Korban Longsor Petungkriyono

--

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia (Wamensos RI) Agus Jabo Priyono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pekalongan, Sabtu 25 Januari 2025.

Dalam kunjungan ini, ia meninjau para korban bencana tanah longsor Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, yang masih dirawat di RSUD Kajen.

Kunjungan tersebut diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen, Direktur Kemensos, Wakil Bupati Pekalongan Terpilih Sukirman, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Pekalongan.

Dalam kunjungan itu, Agus Jabo Priyono menyalurkan santunan kepada korban yang dirawat di rumah sakit. Masing-masing korban menerima bantuan sebesar Rp 5 juta serta paket sembako.

Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa, selain bantuan langsung tersebut, Kementerian Sosial RI sebelumnya juga telah menyalurkan berbagai bantuan darurat untuk mendukung para korban bencana di Petungkriyono.

"Kemensos sebelumnya juga sudah memberikan bantuan darurat berupa dapur umum. Kami juga mendirikan posko bencana, memberikan sembako, dan kebutuhan darurat lainnya," jelasnya

Setelah menjenguk para korban di RSUD Kajen, rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Di lokasi tersebut, Agus Jabo Priyono menyerahkan bantuan atensi dari Kementerian Sosial untuk ahli waris para korban yang meninggal dan juga bantuan untuk korban luka-luka.

“Kami membawa bantuan atensi untuk korban meninggal dan luka-luka. Untuk korban meninggal, kami memberikan santunan sebesar Rp 15 juta, sedangkan untuk korban luka-luka santunan sebesar Rp 5 juta. Jadi total bantuan yang kami bawa ke sini sekitar Rp 1,5 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus Jabo Priyono menyampaikan pesan dari Presiden dan Wakil Presiden agar masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem, khususnya selama periode Desember hingga Maret.

"Potensi bencana seperti banjir dan longsor masih sangat tinggi, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada," tegasnya.

Terkait kerusakan rumah warga akibat bencana longsor di Desa Kasimpar, ia menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan 7 Hari setelah masa tanggap darurat selesai.

"Kami akan mengevaluasi jumlah rumah yang rusak berat maupun ringan. Nanti Pemda akan melakukan koordinasi, dan jika membutuhkan bantuan dari pusat, tinggal dilaporkan," tambahnya.

Agus Jabo Priyono juga memastikan adanya koordinasi lintas kementerian, seperti dengan BNPB, Kementerian PUPR, dan instansi terkait, untuk menangani kebutuhan pascabencana.

"Biasanya, setelah kejadian seperti ini, pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator akan mengundang kementerian terkait, seperti BNPB, Kemensos, Kementerian PUPR, dan lainnya, untuk mengevaluasi kebutuhan pascabencana. Jika banyak rumah rusak dan tidak bisa ditempati, kita akan bangunkan. Namun, hal ini menunggu laporan dan asesmen dari Pemkab Pekalongan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: