Wujudkan Generasi Muslim Unggul, Perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan Gelar Kompass

DENGARKAN - Para peserta mendengarkan sambutan dari Direktur Direktorat Pendidikan Al-Irsyad Pekalongan, Abdul Aziz --
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID- Dalam rangka mewujudkan komitmen untuk membentuk generasi muslim yang unggul, cerdas dan aplikatif, Perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan menggelar Kompass (Kompetisi Al-Qur'an dan Sains) yang diikuti oleh 277 siswa dari 50 sekolah di Kota Pekalongan dan sekitarnya, termasuk dari wilayah kabupaten, Selasa (4/2/2025) di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyah Kota Pekalongan.
Disampaikan Direktur Direktorat Pendidikan Al-Irsyad Pekalongan, Abdul Aziz, bahwa kompetisi ini menghadirkan empat kategori lomba, yaitu Hifzil Qur'an atau sambung ayat dimana menguji kemampuan siswa dalam menghafal dan menyambung ayat-ayat Al-Qur’an, Khattil Qur’an atau menulis yaitu mengasah keterampilan siswa dalam menulis indah ayat Qur'an, Literasi Numerasi dan Matematika.
Ia menjelaskan bahwa peserta Kompass berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus unggul dalam bidang sains.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi pelopor dalam membentuk generasi yang tidak hanya memahami dan mencintai Al-Qur’an, tetapi juga ahli dalam ilmu sains. Sebab, Al-Qur’an dan sains adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Al-Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan yang relevan dengan perkembangan sains dan teknologi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa integrasi antara nilai-nilai agama dan ilmu pengetahuan menjadi salah satu misi utama Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan dalam membangun karakter peserta didik.
Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang mendapatkan piagam penghargaan untuk juara 1, 2, dan 3, yang secara resmi ditandatangani oleh Dinas Pendidikan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi perkembangan akademik siswa, baik dalam lingkup pendidikan formal maupun jenjang pendidikan selanjutnya.
Melalui penyelenggaraan kompetisi ini, Perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan ingin terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan penguasaan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, akan lahir generasi yang tidak hanya saleh secara spiritual, tetapi juga cerdas secara intelektual dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim yang turut hadir membuka kegiatan Kompass menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan menyambut baik dan sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan yang termasuk lembaga pendidikan kategori tertua di Kota Pekalongan dan memiliki pengembangan layanan pendidikan yang sangat spektakuler.
"Ini sesuatu yang hebat, mengembalikan peserta didik kita kepada Al Qur'an, karena Al Qur'an adalah sumber ilmu dan pengetahuan. Terlebih pada pandemi 2019 kemarin, kami sangat menghawatirkan penanaman karakter untuk anak-anak. Jadi harapannya dengan adanya Kompass ini mengembalikan peserta didik kita pada fitrahnya," pungkas Hakim.(Mal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: