Gerakan Pangan Murah Pemkab Pekalongan Diserbu Masyarakat, Telur Hanya Rp 24 Ribu Perkilo

Gerakan Pangan Murah Pemkab Pekalongan Diserbu Masyarakat, Telur Hanya Rp 24 Ribu Perkilo

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemkab Pekalongan gelar Gerakan Pangan Murah di beberapa lokasi di Kota Santri selama bulan Ramadhan 2025 ini. 

Untuk kali pertama, gerakan pangan murah dilangsungkan di halaman Kantor Kecamatan Kajen, Jumat, 14 Maret 2025.

Masyarakat menyambut antusias program TPID Kabupaten Pekalongan tersebut. Pasalnya, produk yang dijual di program ini lebih murah dibandingkan di pasaran secara umum.

Pemkab Pekalongan memang memberikan subsidi harga dalam program ini melalui CSR.

Baca juga:Blusukan ke Pasar Pantau Harga, Wabup Pekalongan Sukirman Malah Dicurhati Pedagang Pasar Kedungwuni

Untuk satu paket sembako berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter hanya dibanderol dengan harga Rp 83 ribu. Jika belanja di pedagang eceran, harganya bisa mencapai Rp 100 ribu lebih.

"Alhamdulillah harganya lebih murah. Bisa buat stok selama bulan puasa ini," kata Siti, warga Kajen.

Tak hanya paket sembako, di gerakan pangan murah Pemkab Pekalongan ini juga menjual aneka lauk. Seperti telur, ikan lele, cumi-cumi, udang, kepiting, ikan asin, ayam negeri hingga aneka olahan makanan dari pelaku UMKM di Kabupaten Pekalongan.

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, disela-sela kegiatan, mengatakan, Pemkab Pekalongan gelar gerakan pangan murah di bulan Ramadhan 2025. Menurutnya, ada empat lokasi, yakni di Kajen, Kedungwuni, Wonokerto.

"Yang pertama ini di Kota Kajen. Tujuannya untuk menstabilkan harga," kata Sekda. 

Dikatakan, satu paket sembako berisi beras, gula dan minyak goreng, harganya lebih murah karena telah disubsidi oleh pemerintah daerah, dengan sumbernya dari CSR.

"Ini ada 300 paket, namun melihat animo cukup tinggi, mungkin akan kita akan kembangkan," katanya.

Menurutnya, dalam program itu, tidak hanya paket sembako saja yang dijual. Pemkab Pekalongan mengundang pelaku UMKM untuk ikut menjual produknya.

"Ada telur, ikan dan lainnya. Telur dijual dengan harga di kandang, satu kilonya Rp 24 ribu," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: