Jadi Rutinitas Tahunan, Oi Batang Wujudkan Nilai Lagu Iwan Fals Lewat Aksi Berbagi Takjil

Jadi Rutinitas Tahunan, Oi Batang Wujudkan Nilai Lagu Iwan Fals Lewat Aksi Berbagi Takjil

Oi Batang membuktikan nilai kemanusiaan dari lagu Iwan Fals dengan berbagi takjil gratis di Batang, wujud kepedulian sosial di bulan Ramadan.-Dok Oi Batang-

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Lirik-lirik lagu Iwan Fals yang sarat akan nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial bukan sekadar nyanyian bagi Ormas Oi Kabupaten Batang. Mereka membuktikan bahwa pesan dalam lagu "Bento", "Oemar Bakrie", hingga "Wakil Rakyat" bisa diwujudkan dalam aksi nyata.

Salah satunya adalah dengan menggelar bagi-bagi takjil gratis bagi pengguna jalan di perempatan Jalan Gajah Mada, Batang Kota, pada Minggu (23/03/2025).

Sekitar tiga puluh anggota Oi Batang, yang terdiri dari pengurus, anggota, dan fans Iwan Fals, turun langsung ke jalan dengan semangat berbagi. Ratusan bungkus takjil yang telah mereka persiapkan sendiri dibagikan kepada masyarakat yang melintas, mulai dari pengendara hingga pejalan kaki.

BACA JUGA:Penghafal Al-Qur’an di Jateng Bisa Dapat Beasiswa Al-Azhar University

Ketua BPK Oi Batang, Casono, mengungkapkan bahwa aksi ini adalah bentuk nyata dari nilai-nilai yang selama ini mereka pelajari dari lagu-lagu Iwan Fals.

"Lagu-lagu Bang Iwan selalu mengajarkan tentang peduli sesama, membantu yang membutuhkan, dan memperjuangkan keadilan. Dengan berbagi takjil ini, kami ingin menanamkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di bulan Ramadan," ujarnya.

Tak hanya berbagi, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota Oi Batang. Selepas pembagian takjil, mereka melanjutkan kegiatan dengan buka puasa bersama.

BACA JUGA:Kerap Dijadikan Pesta Petasan, Polres Pekalongan Patroli di Jembatan Panjang Kesesi

"Ini menjadi momentum untuk lebih mempererat ikatan kekeluargaan dalam berorganisasi, seperti yang sering Bang Iwan sampaikan: solidaritas itu penting," tambah Casono.

Koordinator lapangan, Ikbar Maulana, menegaskan bahwa kegiatan ini murni dari inisiatif dan swadaya anggota.

"Tak hanya warga penerima takjil yang antusias, anggota kami pun sangat bersemangat, dari mulai persiapan hingga pembagian. Ini adalah wujud dari pesan yang selalu kita dengar di lagu-lagu Bang Iwan," katanya.

Baginya, berbagi bukan soal jumlah, tetapi tentang nilai kemanusiaan yang harus terus dijaga.

BACA JUGA:Pulang ke Batang Setelah 19 Tahun Hilang di Malaysia, Ribut Disambut Pelukan Sang Kakak

"Kami ingin membuktikan bahwa lirik-lirik lagu yang kami dengarkan bukan sekadar hiburan, tapi bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: