Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham

Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham

Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham--

Lebih fleksibel daripada fitur stop loss yang mengharuskan pembaruan setiap saat jika harga aset mengalami perubahan harga cukup besar.

Saat menggunakan trailing stop, aset Anda akan dengan otomatis terjual ketika harga pasar menurun ke level stop loss yang ditentukan, sehingga tetap terlindungi.

Kekurangan Trailing Stop

Trailing Stop digunakan pada aset dengan volatilitas tinggi relatif sulit diperdagangkan di pasar modal.

Trailing stop hanya menjadi pembantu trader, akan tetapi analisis teknikal maupun fundamental tetap digunakan untuk mencapai keuntungan yang maksimal.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Tanam Saham: Tips, Keuntungan, dan Risiko yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Pemahaman Saham Masih Nol? Ayo Belajar Saham!

Contoh Trailing Stop

Simak contoh trailing stop agar Anda lebih memahami gimana sih trailing stop ini digunakan, berikut contohnya :

Anda membeli saham BBCA dengan harga Rp 10.000 per lembar dan berangan harga tersebut akan meningkat hingga Rp 11.000. 

Lalu, batas yang Anda tentukan untuk trailing stop adalah sebesar 10%, artinya trailing stop Anda bermula pada harga Rp 9.000 (Rp5.000 x 10% turunya). 

Sehingga, ketika harga saham Anda tersebut meningkat menjadi Rp 10.600, trailing stop pun akan naik pula di angka Rp 10.040 atau fraksi nilai saham terdekat. 

Apabila harga saham meningkat ke Rp 10.800, maka nilai trailing stop adalah Rp 10.220.

BACA JUGA:Cara Sukses Trading Saham Harian untuk Pemula: Langkah, Strategi, dan Tips

BACA JUGA:Aplikasi Saham Indonesia yang Recommended untuk Kamu Investasi

Jika kemudian harga saham BBCA sedang menurun drastis dari Rp 10.800 hingga mencapai Rp 10.220, maka trailing stop akan secara otomatis membuat order jual saham. 

Dengan begitu, Anda pun tetap akan memperoleh keuntungan sebesar Rp220 walaupun nantinya saham tersebut terus merosot lebih jauh di bawah Rp 10.220.

Cara Menggunakan Trailing Stop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: