Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham

Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham

Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham--

Menggunakan trailing stop yakni dengan rentang harga yang tidak terlalu jauh tetapi juga tidak terlalu dekat. 

Karena rentang sempit atau dekat harga dapat membatasi ruang gerak aset saat terjadi pergerakan harian dari pasar secara normal.

Hal tersebut malah bisa mengakibatkan kerugian dan mengurangi keuntungan dari saham yang Anda miliki. 

BACA JUGA:Yuk Simak Rekomendasi Buku Saham untuk Belajar Saham!

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Contoh Saham Biasa dan Saham Preferen!

Sedangkan, rentang harga terlalu jauh menjadikan fungsi trailing stop tidak berguna saat melakukan transaksi saham.

Perbedaan Trailing Stop dan Stop Loss

Perbedaan trailing stop dan stop loss, stop loss merupakan kegiatan menutup posisi trading guna menghindari kerugian.

Stop loss biasanya dilakukan dengan perangkat trading online seperti aplikasi trading saham dan secara otomatis.

Sedangkan trailing stop adalah cenderung lebih fleksibel dari stop loss dalam melindungi profit atau keuntungan Anda.

Pada stop loss nilai harga yang ditentukan bersifat tetap dan tidak berubah apapun yang terjadi saat transaksi.

Misalnya ketika Anda menetapkan stop loss di angka Rp 10.000, maka nilai tersebut tidak akan berubah meskipun harga aset meningkat menjadi Rp 20.000, Rp 40.000, dan seterusnya.

BACA JUGA:Daftar Investasi Saham Terbaik Tahun 2025 dari Besarnya Dividen yang Dikeluarkan

BACA JUGA:Bagaimana Cara Beli Saham yang Aman? Ini Dia Caranya!

Pembahasan trailing stop diatas dapat disimpulkan bahwa trailing stop adalah suatu tindakan merubah level stop loss berdasarkan pergerakan harga pasar. 

Hal ini tentu akan membantu Anda sebagai seorang trader saham untuk menghindari kerugian dan memperoleh keuntungan dengan mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: