Tadarus WBP Rutan Pekalongan Tiga Kali Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan

Tadarus WBP Rutan Pekalongan Tiga Kali Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan

Kegiatan khataman tadarus Al-Qur'an di Rutan Kelas IIA Pekalongan, Kamis malam, 27 Maret 2025.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Baabuttaubah Rutan Kelas IIA Pekalongan pada Kamis, 27 Maret 2025, saat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam kelompok tadarus berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an untuk ketiga kalinya selama Ramadan.

Kelompok tadarus ini terdiri dari 10 orang WBP yang terpilih melalui sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan), berdasarkan kemampuan membaca Al-Qur’an, administrasi, serta faktor keamanan. Setiap malam setelah sholat tarawih, mereka secara rutin melantunkan ayat-ayat suci hingga pukul 21.00 WIB.

Pada malam ke-27 Ramadan, pencapaian khataman ketiga ini dirayakan dengan penuh khidmat. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran ibadah selama bulan suci.

BACA JUGA:Polres Pekalongan Hidupkan Tadarusan Alquran Selama Ramadhan 2025

BACA JUGA:Rutan Pekalongan Bersih-Bersih: Gandeng TNI, Polri, dan BNN Razia Kamar Warga Binaan

Plh. Kepala Rutan Pekalongan, Eko Kurniawan, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada para WBP yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan antusiasme para WBP dalam menghiasi malam Ramadan dengan lantunan ayat-ayat suci," ungkapnya.

"Semoga ini menjadi ibadah yang bernilai pahala serta menjadi sarana bagi WBP untuk lebih dekat dengan Allah, mengamalkan ajaran Islam, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, setelah kembali ke masyarakat nanti, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” imbuhnya.

BACA JUGA:Fitur Baru e-Berpadu 4.0.0: Rutan Pekalongan Kini Bisa Ajukan Banding Tahanan secara Online

Kegiatan tadarus ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian di Rutan Pekalongan, yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas WBP, sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman sebagai bekal mereka setelah bebas nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: