596 Siswa Kelas 6 SD Muhammadiyah se Kab Pekalongan Ikuti Latihan Manasik Haji

KAJEN - Sebanyak 596 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah se-Kab Pekalongan mengikuti kegiatan latihan manasik haji yang digelar oleh MGMP Kab Pekalongan SD Muhammadiyah se Kab Pekalongan di Halaman Masjid Khuzaemah, Sabtu (15/10/2022).

"Manasik haji adalah implementasi dari pembelajaran dari kurikulum praktik ibadah Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah, sehingga siswa diharapkan mampu memahami hakekat ibadah haji dan cara melaksanakannya dan juga tertanam pada diri mereka niat sejak dini untuk melaksanakan ibadah Haji," ujar Ketua MGMP ISMUBA, Eko Adi Trisnanto.

Dengan sistem pembelajaran praktik yang langsung dipandu oleh KBIH Miftakhul Ulum diharapkan materi yang disampaikan lebih mengena kepada para siswa.

Sejak pagi, para siswa berkumpul di halaman Masjid Khuzaemah. para siswa yang mengenakan pakaian ihram serba putih dan siswi yang mengenakan mukena berkumpul untuk dibagi dalam beberapa rombongan.

"Mereka mendapatkan pengarahan dari Para Pembimbing (Tutor) yang menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk mengamalkan teori yang sudah diajarkan agar siswa termotivasi untuk bisa melaksanakannya bila sudah wajib haji," pungkasnya.

Selain pengamalan teori yang sudah di dapat di bangku kelas, juga ikut melaksanakan syiar Islam, menggugah bagi yang sudah mampu berhaji untuk bisa menyempurnakan rukun Islam yang ke-5.

Ketua MGMP Kab. Pekalongan. berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang bagaimana tata cara melaksanakan ibadah haji dan dapat menjadikan SD Muhammadiyah sebagai wadah untuk mempraktekkan teori-teori yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam penyelenggaraan Latihan Manasik Haji Karena haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Eri Bahri menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman ilmu dasar manasik haji kepada siswa-siswi Sekolah Dasar.

"Diharapkan dapat berimbas kepada orang tua siswa sehingga yang sudah mampu untuk melaksanakan ibadah haji memiliki ketertarikan untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut," harapnya.

Pada usia anak-anak Sekolah Dasar memiliki daya ingat yang kuat, diharapkan juga dengan adanya kegiatan ini bisa merangsang mereka jika sudah dewasa kelak untuk berkeinginan (niat) melaksanakan ibadah haji.

Sumber: