Yuk Kenal Strategi Window Dressing di Trading Saham!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Window dressing bisa disebut sebagai strategi dalam trading saham yang berperan bagi para perusahaan ketika tibanya waktu menjual sahamnya. Namin sebelum itu harus tahu dulu apa sih Window dressing itu?

Window Dressing merupakan strategi yang biasa dipakai oleh perusahaan atau manajer investasi dengan cara memperbaiki keuangan atau kinerja mereka.

Waktu Window Dressing yang biasa dilakukan pada waktu-waktu tertentu terutama pada akhir periode dan pelaporan keuangan, misal akhir tahun atau pada akhir kuartal.

BACA JUGA:Yuk Simak Strategi Trailing Stop dalam Trading Saham

BACA JUGA:Strategi Stop Loss Dalam Investasi Trading Saham

Window dressing dilakukan memiliki tujuan bagi perusahaan untuk menarik para investor agar menanamkan modalnya pada perusahaan.

Caranya agar investor ini tertarik pada perusahaan adalah dengan membuat perusahaan seakan-akan sehat baik kinerja perusahaan dan keuangan perusahaan.

Alasan Memakai Window Dressing

1.    Perusahaan melakukan window dressing untuk menutup kerugian investasi

2.    Alasan kedua yakni cara perusahaan untuk menghindari pajak setelah itu perusahaan akan membeli saham blue chip menutup kerugian penjualan saham.

BACA JUGA:Strategi Jitu untuk Kamu yang Main Trading Saham

BACA JUGA:Cara Sukses Trading Saham Harian untuk Pemula: Langkah, Strategi, dan Tips

3.    Perusahaan melakukan window dressing untuk meningkatkan kemampuan kinerja portofolio investasi untuk memperoleh laba dalam waktu singkat.

Contoh Window Dressing yang Dilakukan Perusahaan

1. Pada akhir periode perusahaan melakukan pembelian aset yang bertujuan meningkatkan nilai aset perusahaan dan memberikan kesan bahwa kinerja keuangan terlihat baik.

2. Perusahaan agar terlihat baik dari segi keuangan yakni dengan menjual aset yang sudah tidak digunakan pada akhir periode guna mengurangi kerugian.

Sumber: