Wajib Tahu Market Cap dalam Saham!

Saham perusahaan yang kapitalisasi pasarnya kecil lebih cocok untuk di trading dalam jangka waktu yang pendek dan selalu hati-hati dalam analisis yang tepat agar tidak salah mengambil keputusan.

Faktor yang Mempengaruhi Market Cap

Faktor yang mempengaruhi market cap adalah harga saham per lembar dan jumlah saham yang beredar yang diperdagangkan di pasar modal, fluktuasi harga saham juga dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Contoh Market Cap

Jika suatu perusahaan memiliki 1 juta saham yang beredar dengan harga Rp 12.000 per saham, maka market cap-nya adalah Rp 12 triliun.

BACA JUGA:Seperti ini Mudahnya Cara Beli Saham di Stockbit, Bantu Para Investor Pemula Mencapai Keuntungan Besar

BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya yang Paling Banyak digunakan Investor Profesional

Berikut beberapa contoh market cap saham di Indonesia:

- BBCA (Bank Central Asia) memiliki market cap sebesar Rp 1.047,84 triliun

- BREN (Barito Renewable Energy) memiliki market cap sebesar Rp 735,82 triliun

- BYAN (Bayan Resources) memiliki market cap sebesar Rp 667,5 triliun

- TPIA (Chandra Asri Pacific) memiliki market cap sebesar Rp 622,88 triliun

- BBRI (Bank Rakyat Indonesia) memiliki market cap sebesar Rp 612,03 triliun

BACA JUGA:Tips yang Wajib Dicoba! Cara Memilih Saham yang Bagus

BACA JUGA:Ini Dia Cara Membeli Saham di Aplikasi Ajaib!

Market cap dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai ukuran dan stabilitas suatu perusahaan, akan tetapi Anda perlu diingat bahwa market cap tidak selalu mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.

 

Sumber: