63 Ribu Warga Belum Miliki Kartu Kesehatan
KAJEN - Sebanyak 63 ribu warga Kabupaten Pekalongan belum memiliki kartu kesehatan. Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat menghadiri Silaturahim Anggota Jamiyah Thoriqoh Al Mu'tabaroh An-Nahdliyyah Muslimat NU Kabupaten Pekalongan di Pendapa Rumdin Bupati, Minggu (13/10).
Bupati menyampaikan banyak keluhan masyarakat terkait dengan program BPJS tersebut, termasuk dari masyarakat yang belum ter-cover program itu. "Jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan sekitar 900 ribu jiwa. Warga yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) ada 7.030 jiwa dan Jamkesda 80 ribu jiwa, sehingga total kurang 63 ribu jiwa yang belum punya kartu kesehatan. Semoga kita semua dalam keadaan sehat. Demikian juga yang sudah punya kartu, semoga tidak pernah menggunakannya," kata Bupati.
Bupati menambahkan, pembangunan di Kabupaten Pekalongan berjalan dengan baik di semua sektor, tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga pembangunan di bidang budaya. "Baru saja sintren, saya dan Bu Sumarwati mendapat penghargaan bahwa sintren diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Kabupaten Pekalongan," katanya.
Pada pekan kemarin, lanjut dia, ia baru mendapatkan empat penghargaan. Salah satunya berkaitan dengan lingkungan. "Saya berpesan lingkungan dijaga dengan baik untuk mengantisipasi pemanasan global. Jangan buang sampah sembarangan dan sungainya dijaga. Saya ada slogan kaline resik, rezekine apik. Dalane alus, rezekine mulus, dalane padang, rezekine gampang. Dukungan jenengan semua bermanfaat untuk jalannya pembangunan di Kabupaten Pekalongan," pungkasnya. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: