Kamu Baru Mulai Usaha? Begini Cara Mengelola Keuangan yang Perlu dipelajari agar Tidak Salah Perhitungan

Kamu Baru Mulai Usaha? Begini Cara Mengelola Keuangan yang Perlu dipelajari agar Tidak Salah Perhitungan

Kamu Baru Mulai Usaha Begini Cara Mengelola Keuangan yang Perlu dipelajari agar Tidak Salah Perhitungan-cookie_studio-

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bagi kamu yang baru mulai membuka usaha, yuk simak bersama beberapa cara mengatur keuangan usaha agar usahamu bisa terus berkembang.

Kalau sampai hari ini kamu merasa omset penjualan besar, tapi hasilnya selalu habis tanpa sisa. Bisa dipastikan kamu belum tahu cara mengelola keuangan usaha dengan benar sehingga salah perhitungan.

Mungkin pengalaman seperti ini juga pernah kamu alami ketika memulai usaha baru. Kesalahan besar yang sering dilakukan pemula adalah tidak memisahkan antara keuangan usaha dengan uang pribadi.

Jadi tidak perlu heran kalau uang usaha selalu habis tanpa sisa termakan untuk keperluan sehari-hari, sedangkan uang pribadi juga ikutan ludes digunakan untuk menutupi biaya operasional usaha.

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Usaha yang Benar?

Tak hanya dituntut pandai mempromosikan produk jualannya saja, ternyata sebagai pemula kamu juga harus tahu cara mengatur keuangan usaha dengan baik serta mampu mengontrol semua pemasukan maupun pengeluaran usaha.

BACA JUGA:Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Butuh Uang Cepat? Ternyata Inilah Cara Mencairkan Limit Shopee PayLater ke Saldo DANA Tanpa Scan QR

Setidaknya ada beberapa cara mengelola keuangan usaha yang harus diketahui para pemula, agar kamu tak sampai bangkrut di tahun pertama merintis usaha. Yuk simak bersama beberapa cara keuangan usaha di bawah ini!

Pisahkan Keuangan Hasil Usaha dengan Keuangan Pribadi

Hal ini yang masih sering dilupakan para pemula, mereka menganggap usahanya masih kecil jadi belum perlu memisahkan uang pribadi mereka dengan uang usaha.

Padahal itu menjadi salah satu kesalahan utama yang bisa mengganggu arus kas usaha. Sebab dengan menggabungkan kedua uang tersebut, maka kamu akan kesulitan dalam mengontrol pemasukan maupun pengeluaran usaha.

Oleh karena itu, sekecil apapun usahamu sebaiknya pisahkan uang usaha dan uang pribadi. Agar kamu dapat mencatat semua transaksi usaha dengan rapi.

BACA JUGA:Dijamin Cair, Begini Cara Mengajukan Pinjaman di Livin' Mandiri, Kalian Harus Tahu!

BACA JUGA:Trik Nuyul 4 Jam dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025 Terbaru, Auto Tajir!

Tentukan Besaran Persentase Dana yang Dijadikan Modal Usaha

Seperti berapa persen uang yang digunakan untuk operasional usaha, berapa persen laba yang kamu tetapkan, berapa persen uang untuk cadangan kas usaha, serta berapa persen uang yang digunakan untuk pengembangan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: