Sejumlah Pelajar di Batang Mengalami Mual dan Muntah Usai Santap Makanan Program Makan Bergizi Gratis

Makanan dari program MBG yang tidak dimakan siswa TK ini dibawa pulang oleh pihak orang tua.-Dony Widyo -
BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sejumlah pelajar yang duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten BATANG, dikabarkan mengalami muntah-muntah usai menyantap makanan yang didapat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 14 April 2025.
Para pelajar itu mengalami muntah setelah menyantap mie goreng plus sayur dengan lauk telur putih goreng yang menjadi menu utama program MBG pada hari itu.
Diduga kuat makanan yang disajikan pada hari itu sudah basi, dan menimbulkan rasa yang kurang enak. Bahkan menurut salah seorang siswa, rasa sayurnya tidak enak dan pait.
Salah seorang warga yang anaknya duduk di bangku RA atau TK mengungkapkan, bahwa sepulang sekolah anaknya bercerita bahwa makanan dari MBG bau dan bikin mual sampai muntah.
BACA JUGA:Nikmati MBG, Pelajar SMKN 1 Kandeman Sebut Uang Saku Lebih Hemat
"Ada beberapa teman anak saya yang TK sampai muntah-muntah. Dan jilbab anak saya itu juga ada bekas muntahannya," ungkap Adi Pras, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 14 April 2025.
Sedangkan anaknya yang duduk di bangku SMP usai pulang sekolah juga mengungkap jika makananya bau, dan beberapa siswa pada mual.
Sementara itu orang tua siswa lainnya, Ema mengatakan bahwa pulang sekolah anaknya mengeluh mual-mual, pusing dan wajahnya pucat.
"Katanya makananya basi dan tidak enak. Bu guru sudah tak konfirmasi, sudah menghubungi MBG, kalau bisa jangan diulangi dan biar gak terulang lagi," katanya.
BACA JUGA:Vendor MBG akan Dievaluasi, Bupati Batang: Jika Pelanggarannya Berat Bisa Dicabut Izinnya
Menurutnya anaknya juga mengeluh perutnya sakit, dan khawatir kalau keracunan. Dia juga sempat periksa dan diobati. "Kalau sampai besok, ya tak bawa ke klinik, minta ke rumah sakit. Dia saat saya suruh makan tidak mau, trauma takut muntah. Pas dia sakit, biasanya dia minta maem, kalau ini gak mau makan," terang Ema pada awak media.
Di sisi lain, anaknya yang bersekolah di MAN Batang dan juga mendapat menu MBG, tidak ada masalah. "Kalau anak saya yang di MAN menunya gak masalah, sampai di rumah dimakan juga," lanjutnya.
Sementara itu dari pihak manajemen penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Batang, Hasan Al Sidiq menanggapi keluhan di media sosial tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: