Sejumlah Pelajar di Batang Mengalami Mual dan Muntah Usai Santap Makanan Program Makan Bergizi Gratis
Makanan dari program MBG yang tidak dimakan siswa TK ini dibawa pulang oleh pihak orang tua.-Dony Widyo -
Pihaknya menyebut dari pihak sekolah tidak ada komplain terkait hal yang ramai di media sosial ke pihaknya. Meski demikian, pihaknya langsung berinisiatif mencari informasi anak-anak yang mengalami mual-mual itu.
Dari Kesehatan juga sudah melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel makanan yang jadi menu hari ini.
"Bisa jadi ada yang tidak suka dengan menu yang diberikan, mungkin aroma mi dengan bawang goreng. Kami instrospeksi diri, ke depan tidak akan menggunakan mi sebagai pengganti karbohidrat lagi," tutur pada wartawan ketika dikonfirmasi.
BACA JUGA:Pemkab Batang Siapkan TPST Gringsing, Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Desa
BACA JUGA:Sidak ke RSUD Batang, Bupati Batang Temukan Ruang Rawat VIP Hanya Dijadikan Gudang
Hasan mengungkapkan bahwa kejadian terkait aroma makanan juga pernah terjadi sebelumnya. "Ada juga cerita anak yang tidak suka ketika mencium aroma pisang, sehingga kita mengantisipasi pisang dengan dibungkus plastik," tuturnya.
Hasan menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha maksimal menyediakan menu MBG untuk para siswa. Contohnya, selama bulan ramadan, pihaknya menyediakan susu tiap hari.
"Padahal daerah lain mungkin susu tidak tiap hari, kami selalu berusaha maksimal," tandas Hasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

