Ikatan Alumni UIN Gusdur Audiensi dengan DPRD Kabupaten Pekalongan, Usulkan Gagasan Strategis

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ikatan Alumni UIN Gusdur (ILUIN) menggelar audiensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan yakni Wakil Ketua DPRD, Ahmad Ridhowi ditemani beberapa anggota seperti Jahirin (FPKB), M. Haqqy Hasenda (FPKB) Syihabuddin Nur (FPPP) dan Shellva Ria Paparingga (FGerindra), dalam rangka membangun sinergi dan menyampaikan sejumlah pemikiran strategis untuk kemajuan masyarakat dan pendidikan di Kabupaten Pekalongan.

Ketua Umum ILUIN, Abdul Adhim, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh DPRD, terutama kepada para anggota dewan yang juga merupakan alumni UIN Gusdur. Dalam forum tersebut, Adhim memaparkan beberapa gagasan utama yang menjadi perhatian organisasi alumni tersebut.

Salah satu sorotan utama adalah tingginya angka putus sekolah di wilayah Kabupaten Pekalongan, khususnya di daerah pegunungan. ILUIN berinisiatif untuk mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan melibatkan sumber daya manusia dari kalangan alumni. 

"Kami meminta dukungan fasilitas dari DPRD agar PKBM ini dapat berperan aktif dalam menanggulangi persoalan pendidikan tersebut," ujarnya.

ILUIN juga menyoroti kiprah para alumni yang banyak berperan di lembaga pendidikan non formal seperti TPQ, madrasah diniyah, dan pesantren. 

Mereka mendorong adanya intervensi positif dari DPRD untuk lebih memperhatikan dan memajukan lembaga-lembaga tersebut sebagai benteng pendidikan karakter generasi muda Pekalongan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Jahirin Apresiasi Gagasan ILUIN: Siap Dukung PKBM hingga Perjuangan Kesejahteraan Guru TPQ

Sebagai bagian dari institusi akademik, ILUIN juga menyampaikan keinginan untuk terlibat dalam kegiatan riset yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Pekalongan. 

“Kami berharap riset-riset ini bisa berdampak pada kebijakan dan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Adhim.

Di akhir pertemuan, ILUIN juga mengusulkan agar dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), DPRD dapat melibatkan ILUIN sebagai mitra strategis. 

"Dengan jumlah anggota lebih dari 21.000 yang sebagian besar berada di Kabupaten Pekalongan, ILUIN yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam proses legislasi yang berdampak luas bagi masyarakat," terangnya.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk membangun komunikasi dan sinergi antara ILUIN dan DPRD, demi terwujudnya program-program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas kehidupan di Kabupaten Pekalongan.

Sumber: