iklan banner Honda atas

BREAKING NEWS! SMKN 2 Pekalongan Terbakar, 5 Ruangan Hangus

BREAKING NEWS! SMKN 2 Pekalongan Terbakar, 5 Ruangan Hangus

Kebakaran menimpa SMKN 2 Pekalongan pada Rabu sore, 17 September 2025.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.IDKebakaran menimpa SMK Negeri 2 Pekalongan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, pada Rabu sore, 17 September 2025.

Kebakaran menimpa lima ruangan, terdiri dari ruang pertemuan, ruang gudang, ruang BK, ruang guru, dan satu ruang kelas.

Kobaran api diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, bermula dari pojok ruang pertemuan. Saat itu tidak ada proses kegiatan belajar mengajar. Namun, masih ada kegiatan persiapan lomba Duta Genre. Selain itu, ada anak-anak yang sedang kegiatan ekstrakurikuler di ruang lain serta di halaman sekolah setempat.

Mengetahui ada kobaran api, seluruh orang yang sedang ada di dalam ruangan segera keluar. Mereka berupaya memadamkan api dengan APAR serta berusaha menyelamatkan barang-barang.

"Tadi sekitar jam 4 di ruang pertemuan yang di sebelah pojok itu terjadi kebakaran, ada api. Lalu kami mencoba tindaklanjuti dengan menggunakan APAR, ternyata api sudah membesar. Sehingga kami langsung menindaklanjuti dengan mengeluarkan barang-barang yang penting. Secara bersamaan kami juga segera menghubungi damkar karena dengan APAR kita sudah nggak bisa," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana (Waka Sarpras) SMKN 2 Pekalongan, Torik Afif.

BACA JUGA:Petugas Damkar Kota Pekalongan Pingsan Saat Padamkan Kebakaran, APD Tak Memadai Jadi Sorotan

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Aksi Massa di Gedung DPRD Kota Pekalongan Ricuh, Sejumlah Fasilitas Terbakar

Api terus membesar. Beberapa barang penting tidak berhasil diselamatkan. Di antaranya berupa komputer, laptop, meja kursi, dokumen-dokumen, serta berbagai barang penting lainnya.

"Dokumen-dokumen terbakar. Dokumen kita kan di situ ya, di BK, berkaitan dengan anak-anak. Barang-barang seperj alat-alat, papan tulis, meja kursi, komputer, ikut terbakar," ujarnya.

Pihaknya belum mengetahui apa penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Total nilai kerugian juga belum bisa diketahui. "Mungkin sampai 500 juta lebih," katanya.

Dia menambahkan, dengan kejadian ini, sangat mengganggu proses kegiatan belajar mengajar pada keesokan harinya. Sebab, selain menghanguskan beberapa ruangan, kebakaran ini juga menyebabkan aliran listrik di sekolah tersebut terputus.

"Sangat mengganggu proses pembelajaran. Maka ini kami menghubungi PLN karena kami sangat membutuhkan listrik untuk kegiatan di sini," imbuh Torik.

Dua unit mobil damkar dari Damkarmat Kota Pekalongan serta satu unit mobil penyuplai air dari BPBD Kota Pekalongan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Sampai pukul 17.30 WIB, petugas Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpol P3KP bersama BPBD Kota Pekalongan dan Relawan Damkar masih berusaha memadamkan kobaran api. Meski belum bisa dipadamkan secara total, namun api sudah berhasil dilokalisir sehingga tidak merambat ke ruangan lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: