DPU Taru Kabupaten Pekalongan Perbaiki Jembatan Kayupuring Petungkriyono Yang Rusak

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemkab Pekalongan bergerak cepat memperbaiki jembatan tembelan di Kayupuring, Petungkriyono, yang rusak. 

Dilembur hingga malam hari, papan kayu jembatan yang rusak sudah diganti semua.

"Untuk penanganan sementara sudah ditangani DPU dengan melakukan perbaikan bagian jembatan yang rusak," ujar Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, Senin, 3 November 2025.

Disinggung untuk penanganan permanen jembatan darurat bailey tersebut, ia mengatakan, penanganan jembatan tembelan yang rusak akibat bencana alam di bulan Januari 2025 itu sudah masuk di rencana 2026 dengan menggunakan anggaran RR BNPB.

Sebelum papan kayu yang rusak diganti oleh DPU Taru, anggota Polsek Petungkriyono dan warga setempat melaksanakan kerja bakti perbaikan darurat, Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca juga:Jembatan Darurat Petungkriyono Rusak

Aksi gotong-royong ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Polsek Petungkriyono, Aipda Tarmanto, bersama warga Dukuh Tembelan, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono.

Jembatan Tembelan menjadi fokus perbaikan karena beberapa kayu penyangganya lapuk dan materialnya menutup badan jalan utama. Kondisi ini diperburuk oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut belakangan ini.

"Kerusakan jembatan ini vital karena menghambat akses utama Petungkriyono ke Doro. Kami bersama warga langsung bergerak cepat melakukan perbaikan sementara," ujar Aipda Tarmanto.

Aksi perbaikan sementara yang dilakukan tim gabungan ini adalah menimbun bagian yang rusak dengan batu dan kerikil. Meskipun cuaca saat itu masih diwarnai hujan, semangat warga dan Bhabinkamtibmas tak surut.

Sebelumnya diberitakan, papan lantai jembatan darurat di jembatan bailey di Dukuh Tembelan, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, ambrol, Kamis, 30 Oktober 2025.

Sebuah truk engkel bermuatan sempat terperosok di lantai jembatan penghubung ke jembatan bailey tersebut.

Jembatan bailey ini dibangun paska bencana alam pada Januari 2025. Jembatan ini sebenarnya memiliki batasan tonase maksimal 2 ton, agar bertahan lebih lama.

Sumber: