Jembatan Tengeng 1 dan Jembatan Capgawen Diperbaiki
DPU Taru Kabupaten Pekalongan melakukan perbaikan total Jembatan Tengeng 1.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemkab Pekalongan di penghujung tahun 2025 ini melakukan perbaikan sejumlah jembatan dan jalan di Kabupaten Pekalongan.
Dua jembatan yang dibangun diantaranya Jembatan Tengeng 1 dan Jembatan Capgawen.
Sementara, jalan yang diperbaiki diantaranya jalan menuju Jembatan Begal yang sudah lama rusak dan sering viral lantaran kerap dikeluhkan oleh masyarakat di media sosial.
Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Mudiharso, Kamis, 9 Oktober 2025, mengatakan, untuk Jembatan Tengeng 1 akan direhab total.
Menurutnya, perbaikan jembatan itu sudah dimulai sejak 29 September 2025 dan ditargetkan selesai pada 22 Desember 2025.
Baca juga:Bencana Petungkriyono jadi Pelajaran Berharga, Pemkab Pekalongan Perkuat Mitigasi Bencana
"Kami rencanakan untuk Jembatan Tengeng 1 perbaikan total. Kita rencanakan pelaksanaannya 3 bulan," terang dia.
Menurutnya, Jembatan Tengeng besi penyangga bawahnya sudah keropos. Sehingga jembatan ini seringkali terjadi kerusakan.
"Di sana ada lubang yang selama ini kita tutup dengan pelat besi. Sebelum perbaikan, kita tutup dengan pelat besi," kata dia.
"Karena ini perlu perbaikan total, tahun ini kita anggarkan. Instruksi Bupati untuk diperbaiki ya kita perbaiki dengan pagu anggaran Rp 1 miliar," lanjut dia.
Dengan kondisi besi penyangga jembatan yang sudah keropos, maka di jembatan itu kerap ada lubang. Sehingga membahayakan pengguna jalan. Apalagi, arus lalu lintas di jalur Sragi-Siwalan ini ramai.
"Kita ganti besinya, baru kita tutup kembali dan kita kembalikan fungsinya seperti semula. Kita mengembalikan seperti posisi semua. Kita rehab total karena konstruksinya, baik itu besi penyangga di bawah maupun pondasi jembatan perlu ada perbaikan," kata dia.
Di samping itu, kata dia, di tahun 2025 ini, pemerintah akan memperbaiki jembatan di Capgawen, Kedungwuni, yang seringkali rusak. Pagu anggarannya juga sama, Rp 1 miliar.
"Setiap kita perbaiki bolong lagi, bolong lagi, karena memang konstruksi di bawahnya sudah keropos. Tahun ini pun sama kita perbaiki, tapi mungkin yang di Capgawen belum mulai berjalan tapi dalam beberapa minggu kedepan mulai jalan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

