Perbaikan Jembatan Si Guo Jadi Bukti Implementasi Instruksi Kapolri, Wabup Batang: Inilah Esensi Tugas Negara
Wakil Bupati Batang Suyono melakukan pengecekan jembatan Si Guo yang saat ini masih dalam proses perbaikan.-Istimewa -
BATANG – Jembatan Gantung Si Guo yang menghubungkan Desa Siwatu dan Sigayam di Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten BATANG, kini menjalani perbaikan menyeluruh.
Pengerjaan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan instruksi Kapolri sekaligus komitmen Polri dalam menjamin akses transportasi yang aman bagi masyarakat.
Wakil Bupati Batang, Suyono, melakukan peninjauan langsung pada Rabu 17 Desember 2025, menyusul keluhan warga mengenai kondisi jembatan yang sudah mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan keselamatan.
“Kami turun ke lokasi berdasarkan laporan warga yang menyatakan jembatan ini sudah dalam kondisi yang memprihatinkan untuk dilintasi,” ujar Suyono di sela peninjauan yang didampingi unsur Forkopimcam serta perwakilan dari kepolisian dan Brimob Batalyon Kalibanger.
BACA JUGA:Bupati Batang Respons Keluhan Warga Desa Pesaren Terkait Infrastruktur Jalan dan Drainase
BACA JUGA:Tersandung Status Lahan, 15 Koperasi Desa Merah Putih Terancam Berurusan dengan Aturan
Ia menekankan bahwa intervensi perbaikan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan manfaat langsung kepada publik, terutama bagi warga yang mengandalkan jembatan untuk mobilitas sehari-hari, seperti bekerja dan anak-anak pergi ke sekolah.
“Yang penting adalah manfaatnya bagi masyarakat. Inilah esensi tugas negara, hadir di tengah rakyat,” tegas Suyono.
Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada personel Brimob yang turun tangan memperbaiki jembatan.
“Teruskan kerja tanpa lelah untuk hasil yang maksimal dan membahagiakan warga,” imbuhnya.
Kondisi Jembatan dan Pekerjaan Perbaikan
Jembatan sepanjang 35 meter dengan lebar 2,5 meter itu merupakan jalur vital penghubung antar-desa yang hanya dapat dilintasi sepeda motor dan pejalan kaki.Personel Brimob melakukan perbaikan pada dua titik besi penyangga yang patah akibat karat serta mengganti papan kayu di bagian dasar jembatan yang telah lapuk.
Kepala Desa Siwatu, Silviana Ariani, mengungkapkan, jembatan tersebut sebelumnya pernah direnovasi lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada 2008. Namun, kerusakan kembali terjadi seiring waktu.
“Alhamdulillah, kini Brimob yang turun membantu memperbaikinya. Ini sangat meringankan warga,” kata Silviana.
Silviana berharap ke depan dapat dilakukan perbaikan permanen tidak hanya pada jembatan, tetapi juga akses jalan menuju Kecamatan Tulis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
