Lapas Pekalongan Raih Momen Membanggakan di Penutupan Pekan Batik Nusantara 2025, Raih Predikat Terbaik
Stand UPT Pemasyarakatan DitjenPas Jateng meraih penghargaan pada Pekan Batik Nusantara 2025.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Gelaran Pekan Batik Nusantara 2025 resmi ditutup pada Senin malam, 1 Desember 2025 (1/12) dengan penuh kemeriahan, dan momen bersejarah turut tercipta bagi jajaran pemasyarakatan Jawa Tengah.
Stand Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah, yang turut menampilkan karya batik hasil pembinaan Warga Binaan dari berbagai lapas dan rutan, berhasil meraih Predikat Terbaik 1 pada ajang bergengsi tersebut.
Lapas Kelas IIA Pekalongan menjadi salah satu satker yang berperan besar dalam kesuksesan ini. Melalui ragam karya batik rancangan Warga Binaan, stand pemasyarakatan menjadi perhatian pengunjung.
Desain stand yang menonjolkan identitas pemasyarakatan—mulai dari menara kembar Lapas Pekalongan hingga ornamen lonceng, jeruji, dan borgol—membuat keikutsertaan tahun ini tampil lebih kuat, unik, dan berkarakter.
Keikutsertaan Lapas Pekalongan tidak hanya menunjukkan kualitas pembinaan kemandirian, tetapi juga mempertegas bahwa kreativitas Warga Binaan mampu bersaing di ruang publik dan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat.
BACA JUGA:Lapas Pekalongan Gelar Persiapan Pengadaan Bama 2026, Pastikan Pangan WBP Berkualitas
BACA JUGA:Ragam Batik dan Ekonomi Kreatif Berkumpul dalam Gelaran Pekan Batik Nusantara 2025
Selama penyelenggaraan, pengunjung menunjukkan antusiasme tinggi terhadap produk batik pemasyarakatan, termasuk koleksi unggulan yang seluruhnya lahir dari proses pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan.
Kalapas Pekalongan, Teguh Suroso, melalui Kasubbag Tata Usaha, Anton Abdul Majid, dalam keterangannya, menyampaikan kebanggaannya atas capaian tersebut. Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran dan Warga Binaan yang telah menunjukkan bahwa kreativitas tidak pernah mengenal batas ruang.
"Kami bangga bisa menjadi bagian dari pencapaian Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah dengan meraih predikat Stand Terbaik 1. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan menghadirkan karya yang semakin baik ke depannya," ujarnya.
Predikat Stand Terbaik 1 ini menjadi motivasi baru bagi jajaran pemasyarakatan Jawa Tengah, khususnya Lapas Pekalongan, untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan serta memperluas akses pemasaran produk karya Warga Binaan.
Dengan berakhirnya Pekan Batik Nusantara 2025, Lapas Pekalongan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mengapresiasi, dan turut memeriahkan pameran.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan di balik tembok lapas mampu menghasilkan karya yang bernilai, membanggakan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

