Buatlah rincian biaya apa saja yang harus kamu keluarkan setiap bulannya. Kemudian jumlahkan semua biaya pokok tersebut. Jumlah inilah yang menjadi acuan berapa minimal penghasilan yang harus kamu dapatkan.
Kuatkan Tekad untuk Menabung
Kalau selama ini kamu sering mengalami kegagalan untuk menabung, mungkin salah satu penyebabnya adalah tekadmu belum kuat.
Tentu akan ada saja alasan untuk tidak menabung, seperti penghasilan selalu terasa kurang, mumpung ada diskon sehingga belanja berlebihan, dan lain-lain.
Padahal pada dasarnya setiap orang bisa menabung, berapa pun penghasilannya. Kamu bisa menjumpai sendiri bukti nyata di sekitarmu, tentu ada orang yang penghasilannya terbilang kecil tapi bisa tetap menabung.
Terapkan Cara Menabung yang Benar
Cara menabung dengan penghasilan tidak tetap perlu dilakukan dengan benar agar tidak gagal di tengah jalan. Tentukanlah jumlah minimal yang harus kamu tabung, bisa juga berupa persentase dari penghasilan.
BACA JUGA:Diskon Hingga 40%! Member Lebih Untung! Promo Belanja di Indomaret Family Weekend Treats Mulai 9 Mei
BACA JUGA:Gokil! Cair Hingga Rp 100 Juta, Apa Aja Sih Syarat Pengajuan KUR BNI 2025? Yuk Simak!
Perlu ditegaskan bahwa menabung bukanlah menunggu sisa uang yang ada setelah digunakan untuk keperluan lain. Menabung harus dilakukan secara disiplin sejak awal kamu menerima penghasilan.
Gunakan Rekening Terpisah
Bagi freelancer, arus masuk dan keluar dana di rekening pada umumnya akan lebih dinamis. Sumber pemasukan bisa dari banyak pihak dengan nominal berbeda-beda.
Tentu akan lebih membingungkan jika kamu hanya memiliki satu rekening bank. Cara mengatur keuangan penghasilan tidak tetap yang perlu kamu lakukan adalah menggunakan rekening terpisah.
Setidaknya kamu memiliki rekening khusus untuk menerima pemasukan, sehingga kamu juga bisa cek mana project yang telah dibayar dan mana yang belum.
BACA JUGA:KUR BNI 2025: Solusi Cerdas Pembiayaan UMKM Hingga Rp 500 Juta!
Prioritaskan Kebutuhan Dibandingkan Tuntutan Gaya Hidup
Tips mengelola keuangan freelancer berikutnya adalah prioritaskan kebutuhan dibandingkan tuntutan gaya hidup. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk berada pada standar gaya hidup tertentu jika memang penghasilanmu tidak mencukupi.