Acara wisuda juga dihadiri para wali santri, tokoh agama, dan masyarakat sekitar. Ditutup dengan mauidhoh hasanah dan doa penutup, suasana terasa sakral dan menggugah.
Gus Muhammad Iqbal berharap ke depan semakin banyak santri yang belajar Amtsilati di Ponpes Bustanul Muta’allim. “Kami ingin menjadi bagian dari gerakan besar untuk mencerdaskan umat melalui pemahaman kitab kuning dan ilmu agama secara mendalam. Bismillah, ini baru permulaan,” pungkasnya penuh optimisme.