Garcep, Diskominfo Batang Suspend Website Dinas Lingkungan Hidup yang Sempat Diretas

Selasa 08-07-2025,12:30 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Batang bergerak cepat menyikapi  peretasan website Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan men suspend situs yang berubah menjadi judi online (Judol) tersebut.

Berdasarkan pemantauan pada Selasa 8 Juli 2025 sekitar pukul 11.48 WIB, tampilan situs sudah berubah dengan keterangan "Account Suspended, This Account has been suspended. Contact your hosting provider for more information,"

Kepala Diskominfo Kabupaten Batang, Triossy Juniarto mengungkapkan, pihaknya sudah men suspended website DLH agar tidak bisa diakses.

"Sudah di suspend, dan saat ini sedang dilakukan 'pembersihan' serta perbaikan website tersebut," ungkap Triossy, Selasa 8 Juli 2025.

BACA JUGA:Situs Resmi Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Batang Dibajak, Berubah Jadi Laman Judi Online

BACA JUGA:Sejumlah Pengusaha Karaoke Kucing-kucingan Buka Usahanya, Ada Juga yang Membongkar Sendiri

Sebelumnya diberitakan, laman resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang menjadi sasaran peretasan dan dialihkan ke situs perjudian daring. Kejadian ini terdeteksi masih terjadi pada Selasa 8 Juli 2025 sekitar pukul 11.13 WIB, saat pengunjung mengakses tautan https://dlh.batangkab.go.id.

Yang muncul justru halaman promosi platform judi online, menggantikan seluruh informasi resmi terkait program dan layanan lingkungan hidup setempat.

Meski mesin pencari Google masih menampilkan identitas resmi DLH Batang, tautan tersebut langsung mengarahkan pengguna ke konten ilegal begitu diklik. 

Kepala DLH Kabupaten Batang, Handi Hakim, mengaku baru mendapat laporan mengenai insiden ini. “Ada indikasi peretasan, saya sendiri baru menerima informasinya pagi tadi. Tim kami segera menindaklanjuti,” ujarnya saat dikonfirmasi Selas siang. Handi menegaskan koordinasi dengan Dinas Kominfo setempat segera dilakukan untuk memulihkan situs.

Kepala DLH Kabupaten Batang, Handi Hakim, mengaku baru mendapat laporan mengenai insiden ini. “Ada indikasi peretasan, saya sendiri baru menerima informasinya pagi tadi. Tim kami segera menindaklanjuti,” ujarnya saat dikonfirmasi Selas siang. Handi menegaskan koordinasi dengan Dinas Kominfo setempat segera dilakukan untuk memulihkan situs.  

Peristiwa serupa sebenarnya bukan hal baru. Beberapa situs pemerintah daerah bahkan perguruan tinggi di Indonesia kerap menjadi korban peretasan yang mengubah konten menjadi laman judi atau materi tidak pantas. Kasus DLH Batang ini kembali menyoroti kerentanan keamanan siber instansi publik.  

“Pemulihan situs menjadi prioritas agar layanan informasi masyarakat tidak terhambat,” tandas Triossy.

Kategori :