Fakta Mengejutkan! Cari Tahu Mengapa Masih Banyak Orang yang Merokok Meski Tahu Risikonya

Kamis 17-07-2025,15:23 WIB
Reporter : Kharisma Putriana W.
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Mengapa masih banyak orang yang merokok menjadi pertanyaan yang sulit dijawab secara sederhana.

Meski kampanye anti-rokok dan informasi bahaya merokok terus digaungkan, kenyataannya kebiasaan ini masih melekat kuat di masyarakat.

Jawabannya tidak hanya soal nikotin, tetapi juga menyangkut faktor psikologis, sosial, dan biologis yang saling terikat. Berikut Penjelasan selengkapnya!

Faktor Psikologis yang Membuat Merokok Jadi Pilihan

Banyak orang menggunakan rokok sebagai bentuk pelarian dari tekanan batin dan rutinitas hidup yang melelahkan. Beberapa alasan psikologis berikut menjelaskan keterikatan tersebut:

BACA JUGA:7 Cara Agar Berhenti Merokok Secara Permanen Tanpa Efek Samping dan Lebih Sehat

BACA JUGA:Cara dan Tips Berhenti Merokok Serta Manfaatnya, Yuk Berdoa dan Ikuti Cara dan Tips Dari Kemenkes Berikut Ini

  • Penghilang stres dan kecemasan

Rokok dianggap sebagai penenang yang cepat dan mudah, terutama saat seseorang menghadapi tekanan emosional.

  • Rutinitas yang sulit ditinggalkan

Merokok sering dikaitkan dengan kegiatan tertentu, seperti setelah makan, minum kopi, atau saat bekerja, sehingga menjadi bagian dari pola kebiasaan sehari-hari.

  • Self-medication

Individu yang mengalami stres berkepanjangan, depresi, atau rasa cemas sering kali menjadikan rokok sebagai cara untuk "mengobati diri sendiri".

Pengaruh Lingkungan Sosial dalam Perilaku Merokok

Faktor sosial juga berperan besar dalam menjawab mengapa masih banyak orang yang merokok, seperti: 

  • Lingkungan pertemanan dan keluarga

Ketika orang-orang di sekitar merokok, seseorang akan lebih mudah terpengaruh untuk ikut melakukannya sebagai bentuk adaptasi atau solidaritas.

  • Tekanan sosial dan citra diri

Banyak remaja memulai merokok karena ingin terlihat lebih dewasa, percaya diri, atau diterima dalam kelompok sosial tertentu.

  • Budaya dan kebiasaan masyarakat

Di beberapa komunitas, merokok masih dianggap hal yang biasa dan tidak dianggap sebagai kebiasaan berisiko tinggi.

  • Ketergantungan Nikotin yang Sulit Dilepaskan

Nikotin dalam rokok memiliki sifat adiktif yang kuat, yang membuat perokok sulit untuk berhenti. Ketika nikotin masuk ke tubuh, ia memicu perubahan kimia di otak yang menciptakan kecanduan.

BACA JUGA:Kebiasaan yang Tidak Sehat yang Bikin Sakit Punggung Mulai dari Merokok Hingga Stres

Kategori :