GPM Polres Pekalongan Kota: Salurkan 27 Ton Beras Murah untuk 27 Kelurahan

Kamis 07-08-2025,13:16 WIB
Reporter : Wahyu Hidayat
Editor : Wahyu Hidayat

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, Polres Pekalongan Kota bekerja sama dengan Perum Bulog dan Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama empat hari berturut-turut, mulai Kamis hingga Minggu, 7–10 Agustus 2025.

Kegiatan ini menyasar seluruh wilayah Kota Pekalongan, mencakup 27 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan. Setiap harinya, GPM digelar serentak di tiap kelurahan di satu wilayah kecamatan setempat setiap harinya.

Dimulai dari wilayah Kecamatan Pekalongan Barat yang memiliki 7 kelurahan pada Kamis, 7 Agustus 2025; dilanjutkan di 7 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Timur pada Jumat, 8 Agustus 2025; lalu di 7 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara pada Sabtu, 9 Agustus 2025; dan di 6 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Selatan pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Salah satu titik pelaksanaan GPM pada Kamis, 7 Agustus 2025 berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga yang sejak pagi sudah mengantre untuk membeli beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi, melalui Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Yoyok Agus Waluyo, selaku Satgas Pangan, menyampaikan bahwa GPM ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri yang di-breakdown hingga ke jajaran Polda dan Polres se-Jawa Tengah.

“Pada hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025, kami mendistribusikan beras SPHP di tujuh kelurahan wilayah Kecamatan Pekalongan Barat. Selanjutnya akan berlanjut di kecamatan lainnya hingga hari Minggu, 10 Agustus 2025,” ujar AKP Yoyok, didampingi Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Slamet Mustamto, Lurah Pringrejo, dan Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pringrejo.

BACA JUGA:Redam Gejolak Harga, Pemprov Jateng Gulirkan Gerakan Pangan Murah di 10 Daerah

BACA JUGA:Sinergi Polres Pekalongan Kota dan Ponpes Al Maliki Dukung Ketahanan Pangan: Tanam Jagung di Lahan 2,5 Ha

Total sebanyak 27 ton beras SPHP disalurkan ke 27 kelurahan, masing-masing kelurahan mendapatkan alokasi satu ton.

Beras SPHP merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) berkualitas medium dari Perum Bulog, dikemas dalam kantong 5 kilogram. Untuk wikayah Jawa, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP ini adalah Rp62.500 per pak, atau setara Rp12.500 per kilogram.

Dalam kegiatan GPM kali ini, masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, diperbolehkan membeli maksimal dua pak atau 10 kilogram per orang, dengan harga Rp62.500 per kemasan 5 kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga di pasaran yang saat ini berkisar Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram untuk beras kualitas sejenis.

“Tujuan dari Gerakan Pangan Murah ini adalah agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini Bapak Presiden RI. Ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dan membantu masyarakat,” imbuh AKP Yoyok.

Sementara itu, Lurah Pringrejo, Edi Yulistiyanto, menyambut positif pelaksanaan GPM di wilayahnya. Ia mengatakan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pokok seperti beras.

“Warga kami sangat antusias. Walaupun acaranya terbilang mendadak, sejak pagi mereka sudah datang dan mengantre. Harga beras di pasar saat ini bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram, jadi pasar murah ini sangat membantu,” ujar Edi, didampingi Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pringrejo.

Kategori :