Bapanas dan Satgas Pangan Polres Batang Gelar Sidak ke Pasar, Pastikan Harga Sesuai HET

Rabu 22-10-2025,15:35 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG - Badan Pangan Nasional (Bapanas) blusukan ke Pasar Batang, Rabu (22/10/2025). Sidak mendadak ini dilakukan untuk memastikan harga beras tidak melonjak jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Tim gabungan yang terdiri dari Bapanas, Satgas Pangan Polres Batang, dan Satgas Pengendali Harga Beras Jateng itu mendatangi sejumlah kios dan ritel. Hasilnya, kabar baik: tidak ada satupun pedagang yang nakal jual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Alhamdulillah, di Pasar Batang dan sejumlah toko beras di wilayah ini cukup kooperatif. Mereka jual beras sesuai harga pemerintah," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Bapanas, Dr. Kelik Budiana, S.Si, didampingi Kanit Tipiter Polres Batang, Ipda Muchlis Ali Umar.

Berikut patokan harganya:

· Beras medium: Rp13.500/kg

· Beras premium: Rp14.500/kg

Yang mengejutkan, tim justru menemukan ada pedagang yang jual beras premium di bawah HET. Ini jadi indikasi kuat kalau pasokan dan harga di Batang benar-benar stabil.

BACA JUGA:Warga NU Limpung Dukung Pembangunan SMA/SMK Negeri, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Pemkab Batang Dorong Swasembada Pangan melalui Penyerahan 256 Unit Alsintan di Limpung

Temukan Masalah Izin, Bapanas Siap Bantu

Meski patuh harga, sidak ini buka borok lain. Ternyata, masih ada pedagang yang berjualan tanpa Nomor Induk Berusaha (NIB).

Nah, Bapanas pun gerak cepat. Kelik janji bakal bantu urusin izin para pedagang ini lewat DPMPTSP Kabupaten Batang. Targetnya, NIB itu keluar kurang dari satu minggu.

"Kami bantu agar mereka selegal dan dapat akses yang lebih baik," tegas Kelik.

Stok Aman Sampai Panen Tahun Depan

Soal ketersediaan beras, masyarakat juga tak perlu khawatir. Perwakilan Bulog Kancab Tegal, Agung Rochman, buka suara.

"Ketersediaan beras di Batang tergolong aman, banget. Kami pastikan tidak ada kelangkaan jelang Nataru," cetus Agung.

Dia membeberkan, stok yang ada bahkan diprediksi cukup hingga musim panen awal tahun 2026. Jadi, benar-benar aman.

Tanggapan Soal Beras Bansos yang 'Pera'

Kategori :