Batang Lampaui Target Investasi RPJMD di Triwulan III 2025, Tembus Rp4,66 Triliun

Jumat 24-10-2025,10:03 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG — Kabupaten Batang mencatatkan capaian gemilang dalam realisasi investasi pada triwulan III tahun 2025. Realisasi investasi yang telah jauh melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini sekaligus menempatkan Batang pada peringkat tiga teratas di Jawa Tengah.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang, realisasi investasi hingga triwulan III 2025 telah mencapai Rp 4,66 triliun. Angka ini telah melampaui target RPJMD yang ditetapkan sebesar Rp 3,5 triliun.

“Berdasarkan target RPJMD sebesar Rp 3,5 triliun, Kabupaten Batang sudah melampaui target yang ditetapkan. Bahkan nilai realisasi investasi hingga akhir Desember diproyeksi akan terus bertambah,” ujar Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Batang, Sri Cahyaningrum, saat ditemui di kantornya, Jumat 24 Oktober 2025.

BACA JUGA:Bapanas dan Satgas Pangan Polres Batang Gelar Sidak ke Pasar, Pastikan Harga Sesuai HET

BACA JUGA:Pemkab Batang Dorong Swasembada Pangan melalui Penyerahan 256 Unit Alsintan di Limpung

Kinerja Gemilang Triwulan III

Secara khusus, pada triwulan III 2025 saja, Batang berhasil menarik investasi senilai Rp 1,98 triliun. Realisasi ini didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) yang menyumbang Rp 1,63 triliun, disusul Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 347,7 miliar.

“Capaian Rp 1,98 triliun di triwulan ketiga ini menempatkan Kabupaten Batang di posisi tiga se-Jawa Tengah, hanya di bawah Kabupaten Kendal dan Kota Semarang,” jelas Sri yang hadir mewakili Kepala DPMPTSP Batang, Margo Santosa.

Dampak Nyata bagi Tenaga Kerja dan Sektor Unggulan

Geliat investasi ini memberikan dampak signifikan bagi penyerapan tenaga kerja. Hingga triwulan III, tercipta 11.973 lapangan kerja baru dari total realisasi investasi kumulatif. Adapun pada triwulan III saja, terkandung 3.539 lapangan kerja.

Lima sektor industri menjadi penyumbang utama realisasi investasi pada triwulan III 2025, dengan rincian:

1. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya: Rp 501,92 miliar.

2. Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, hingga Peralatan Listrik: Rp 288,58 miliar.

3. Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran: Rp 262,38 miliar.

4. Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki: Rp 242,79 miliar.

5. Industri Tekstil: Rp 180,19 miliar.

Faktor Pendongkrak Kepercayaan Investor

Sri Cahyaningrum menekankan bahwa capaian ini tidak lepas dari stabilitas wilayah yang terjaga, pelayanan perizinan yang prima, dan dukungan kepemimpinan daerah di bawah Bupati Faiz Kurniawan, bersama Fokorpimda dan masyarakat.

Kategori :