Sebanyak 80 ompreng atau paket MBG dikembalikan ke pihak SPPG. Hal itu dilakukan karena telur goreng diiris-iris yang menjadi menu makan berbau tidak sedap.
"Pihak sekolah yang mengetahui adanya laut telur yang berbau tidak sedap, kemudian sepakat untuk mengembalikan paket MBG tersebut ke pihak dapur (SPPG)," tandas Bambang.