Lapas Pekalongan Gelar Skrining TBC bagi Warga Binaan, Temukan 13 Kasus Suspect

Jumat 07-11-2025,15:04 WIB
Reporter : Wahyu Hidayat
Editor : Wahyu Hidayat

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dan Tim Vendor X-Ray PT Cito Putra Utama menggelar kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) melalui metode Active Case Finding (ACF) dengan pemeriksaan Chest X-Ray (CXR).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (6–7 November 2025) di Aula Ki Hajar Dewantara Lapas Pekalongan itu, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.06-PK.07.03-442 Tahun 2025 tentang penemuan kasus TBC melalui rontgen dada di seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia.

Sebanyak 204 warga binaan mengikuti pemeriksaan yang digelar dua hari tersebut. Pada hari pertama, 124 warga binaan menjalani skrining dengan hasil 7 orang terdeteksi suspect TBC, sementara pada hari kedua dari 80 peserta ditemukan 6 orang suspect TBC.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan, Teguh Suroso, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi seluruh warga binaan.

“Kami berupaya memastikan setiap warga binaan mendapatkan hak atas layanan kesehatan, termasuk deteksi dini penyakit menular seperti TBC. Hasil skrining ini akan segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan dan pengobatan sesuai standar kesehatan,” ujar Teguh.

BACA JUGA:Cegah Dini Penyakit, Lapas Pekalongan Gelar Medical Check Up

BACA JUGA:Berkarya dari Balik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas Pekalongan Produksi 50 Baju Koko Pesanan DMA Collection

Selama kegiatan, pelaksanaan skrining berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur. Tim kesehatan Lapas selanjutnya akan melakukan pemeriksaan dahak terhadap warga binaan yang teridentifikasi suspect TBC untuk memastikan diagnosis serta menentukan langkah pengobatan yang tepat.

Melalui kegiatan ini, Lapas Pekalongan menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia bebas TBC, sekaligus memastikan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan produktif.

Kategori :