Akibat guyuran hujan, tanah di lokasi tersebut mengalami pergerakan dan retakan yang signifikan, mencapai panjang kurang lebih 150 meter.
Jalan yang terdampak merupakan jalur vital yang menghubungkan Desa Trajumas dan Desa Bodas.
Kondisi retakan tanah yang membahayakan membuat jalur tersebut untuk sementara waktu tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Bripka Sugito segera memberikan imbauan dan memasang tanda peringatan di lokasi guna mencegah kecelakaan.
Warga setempat dan pengguna jalan diminta untuk tidak memaksakan diri melintasi jalur tersebut, terutama bagi kendaraan besar.