RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga dan penguatan ekonomi masyarakat melalui pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Talun.
Kegiatan yang diinisiasi TP PKK Provinsi Jawa Tengah bersama BKKBN Provinsi Jawa Tengah tersebut membawa fokus utama pada pemberdayaan perempuan, penguatan keluarga, serta percepatan UMKM naik kelas.
Dalam kegiatan pencanangan tersebut, berbagai layanan terintegrasi diberikan mulai dari pelayanan KB, kesehatan ibu dan anak (KIA), administrasi akta kelahiran, hingga pelatihan keterampilan ekonomi. Selain itu, dibentuk pula kelompok usaha berbasis keluarga melalui program Kapulaga yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi ekonomi perempuan dan pelaku UMKM lokal.
Bupati Fadia Arafiq mengapresiasi pemilihan Talun sebagai tuan rumah kegiatan. Menurutnya, Talun memiliki potensi besar dan siap menjadi contoh penerapan pembangunan keluarga dan ekonomi masyarakat secara terpadu.
“Kami ingin apa yang berhasil dilaksanakan di Talun bisa direplikasi di kecamatan lainnya sehingga manfaatnya dirasakan secara merata oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan,” tegasnya.
Fadia juga menyoroti pentingnya peningkatan daya saing UMKM agar mampu berkembang lebih besar dan masuk pasar digital. Tidak hanya bertahan di tingkat lokal, pelaku UMKM didorong untuk memasarkan produk melalui teknologi dan marketplace digital, memperbaiki kemasan dan standar produk, serta memperluas jejaring pemasaran dan kemitraan.
“Tantangan UMKM saat ini bukan hanya bagaimana memproduksi barang yang baik, tetapi bagaimana memasarkan, mengakses permodalan, dan siap beradaptasi dengan teknologi,” jelas Bupati.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan terus memberikan dukungan melalui pelatihan, pendampingan, fasilitasi akses modal, kemitraan, hingga penguatan branding dan digitalisasi.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif, mulai dari kader PKK, pelaku UMKM, organisasi perempuan hingga pemuda dan masyarakat umum agar gerakan pemberdayaan keluarga dapat berdampak luas.
“Ketika keluarga sejahtera, kesehatan terjamin, dan ekonomi kuat, maka pembangunan daerah akan ikut menguat. Kita membangun Kabupaten Pekalongan dimulai dari keluarga,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya pencanangan Bangga Kencana dan rangkaian program pemberdayaan UMKM di Talun, Pemerintah Kabupaten Pekalongan optimistis langkah sinergis ini akan menjadi tonggak baru penguatan ekonomi masyarakat berbasis keluarga serta peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan di daerah.