**Gandeng TP PKK
KAJEN - Target produksi ikan air tawar dan payau di Kabupaten Pekalongan 7.127,85 ton pada tahun 2019, dan target ini pada bulan Oktober sudah tercapai.
Meski target itu sudah terpenuhi, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Pekalongan terus berupaya menggenjot peningkatan produksi ikan di Kota Santri. Pasalnya, pasokan ikan masih ada yang datang dari luar daerah seperti dari Banjarnegara, Batang, dan Pemalang.
Demikian dikatakan Kepala Dinlutkan Kabupaten Pekalongan Sirhan ditemui usai Workshop Budidaya Ikan Air Tawar di Aula Dinlutkan, Selasa (26/11). Kegiatan ini dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi.
Sirhan, mengatakan, kegiatan itu untuk memberikan bintek pada penerima bantuan, khususnya TP PKK desa, dalam rangka membudidayakan ikan yang baik. Mereka mendapatkan hibah benih ikan nila dengan besaran masing-masing kecamatan 10 ribu ikan nila dari APBD TA 2019.
"Tujuannya untuk meningkatkan produksi ikan, dan meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Pekalongan," ujar Sirhan.
Menurutnya, tingkat konsumsi ikan pada tahun 2019 ditarget 22,90 persen, dan saat ini sudah tercapai 22,68 persen. Dengan program Dinlutkan ini, diharapkan juga bisa mendorong masyarakat untuk membudidaya ikan air tawar, baik dengan kolam tanah, permanen, lele bioflok dan kolam terpal.
"Kita gandeng TP PKK supaya di tiap kecamatan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dengan budidaya ikan ini juga diharapkan pendapatan keluarga bisa meningkat," katanya.
Dalam upayanya meningkatkan produksi ikan air tawar, Dinlutkan sudah banyak memberi bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan. Di antaranya, bantuan berupa sarana kolam di Desa Pantianom, Kajongan, dan Wonopringgo sebanyak 12 kolam, benih ikan lele, dan pakan.
"Minggu kemarin juga ada pelatihan pengolahan produk berbahan ikan. Banyak sekali bantuan yang kami mintakan dari pemerintah pusat. Dari 42 proposal, 18 sudah terealisasi," ungkapnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi, mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota PKK dalam membudidayakan ikan air tawar. Dengan memelihara ikan, diharapkan pendapatan keluarga bisa meningkat, meningkatkan produksi ikan budidaya air tawar dan angka konsumsi ikan. "Diharapkan program ini nantinya bisa berkembang," katanya. (had)